Unik, BPD Keterwakilan Perempuan di Mpuri Tidak Dipilih Tapi Direkomendasikan

foto:Panitia Pengisian BPD Desa Mpuri Kecamatan Madapangga.

Bima,Kabaroposisi--Unik terjadi di desa Mpuri Kecamatan Madapangga beda dengan desa lainnya. Pasalnya suksesi Pemilihan BPD Keterwakilan Wilayah Desa Mpuri Kecamatan Madapangga dilaksanakan dua hari yakni pada Selasa (10/9) dan Rabu (11/9). 

Namun ada hal yang berbeda dengan suksesi Pemilihan BPD di desa lain, pasalnya khusus pemilihan BPD keterwakilan perempuan tidak dipilih namun direkomendasikan. “Khusus BPD keterwakilan perempuan tidak dipilih tapi direkomendasikan oleh Majelis Taklim dan PKK desa setempat,” ujar Ketua Panitia Pengisian Keanggotaan BPD Mpuri, Syaiful, S. Pd, Selasa (10/9).

Kata Syaiful, rekomendasi keanggotaan perempuan ini berdasarkan kesepakatan semua unsur yang ada sehingga tidak menuai kritik dari pihak mana pun. “Alhamdulillah khusus keterwakilan perempuan tidak dipilih namun direkomendasikan. Hal itu sangat membantu pihak panitia sehingga tidak repot melaksanakan rangkaian pemilihan,” ucap dia.

Dijelaskannya, hasil rekomendasi majelis Taklim dan PKK yakni saudari Suryati, kebetulan lanjutnya, yang bersangkutan berkecimpung di kelembagaan itu. 

“Rekomendasi tersebut tidak serta merta tapi dasar hukumnya yang bersangkutan dipandang mampu menjadi parlemen keterwakilan perempuan sekaligus namanya ada di dua lembaga itu,” pinta Syaiful.

Lebih lanjut, jelas dia, hasil pemilihan BPD keterwakilan wilayah di Dusun I, Nasrullah nomor urut 2 dapat suara terbanyak dengan suara 125, posisi ke dua yakni Suradin nomor urut 1 total suara 88. Sedangkan Junaidin nomor urut 4 dapat suara 66 dan berada diposisi terakhir yakni Emi Rahmah nomor urut 3 meraih suara 60. “Total pemilih yang berikan hak suara 339 semuanya tidak ada yang batal. Sedangkan yang diambil dua orang,” sebutnya.

Untuk dusun lainnya akan dilaksanakan pada Rabu (11/9) yakni Dusun III dengan nama kandidat Supartman dan Fitriyani, Dusun IV calon BPD ada tiga orang yakni nomor urut 1 Ihwadiansyah,  urut 2 Usman dan urut 3 Jahrudi dan Dusun V jumlah kompetitornya tiga orang yakni nomor urut 1 Abakar, nomor urut 2 Akmal Amar dan urut 3 Muhdar. “Untuk Dusun II sudah dilaksanakan pemilihan hanya saja hingga saat ini belum ada data lengkap terkait jumlah perolehan suara. Sedangkan kepanitiaan dibagi dua dari 11 anggota yang ada,” tutup dia.(koo1)