Wabup Lakukan Pertemuan Dengan Tim Sekretariat Wakil Presiden dan World Bank
foto:Wakil Bupati Bima Dahlan M.Noer menerima dan Melakukan Pertemuan Bersama Tim Sekretariat Wakil Presiden Dan World Bank, Di ruang Rapat Bupati Bima,Pada Senin 9 September 2019. |
Bima,Kabaroposisi--Wakil Bupati Bima Dahlan M.Noer menerima dan melakukan pertemuan koordinasi dan Diskusi Bersama dengan Tim Sekretariat Wakil Presiden dan World Bank Dalam Rangka Program Percepatan Pencegahan Stunting di Kabupaten Bima. Kegiatan tersebut di laksanakan di Ruang Rapat Bupati Bima pada hari Senin ( 9/9).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bappeda Kabupaten Bima, Kepala Dinas Kesehatan, Para Kepala OPD terkait, camat, Ketua Tim Sekretariat Wakil Presiden serta Kepala Word Bank. Kedatangan tim ini langsung dipimpin oleh ketuanya yaitu Bapak Drs. H. Adi Suryono, MM serta dari World Bank dipimpin langsung oleh DR. Elfina Kalyadi, P. EXD, serta seluruh tim terdiri dari Mis. Catering, P. EXD, DR. Ariyida Putri Daswati, P. EXD, DR. Lusi Widiasari, P. EX serta Satirawati Puspasari dari World Bank.
Kepala Bappeda Kabupaten Bima Drs. H.Muzakir, M.Sc dalam pengantar penanganan masalah stunting ini merupakan prioritas utama masalah gizi, hal ini dikarnakan kekurangan kekurangan gizi yang sedang menjadi fokus saat ini adalah stunting, atau tinggi badan anak tidak sesuai dengan standar untuk anak seusianya, melainkan lebih rendah.
Stunting biasanya terjadi pada 1.000 hari pertama kehidupan manusia. Namun, hal itu tak menutup kemungkinan bahwa stunting juga dapat terjadi sejak janin dalam kandungan. Tak Main-main, masalah kekurangan gizi ini adalah masalah yang tergolong serius. “Stunting lebih dari sekadar masalah tinggi badan,”.hal tersebut dikarenakan stunting akan sangat mengancam intelektualitas anak itu sendiri.
Berkaitan dengan hal tersebut, sebenarnya sudah ada beberapa upaya yang sudah dilakukan untuk memerangi masalah gizi tersebut.
“Buat stunting sendiri sudah ada beberapa upaya yang dilakukan pemerintah, diantaranya ada gerakan ‘Seribu Hari Pertama Kehidupan’. Itu mencakup upaya yang spesifik maupun yang sensitif,” ungkapnya.
Menurut Wakil Bupati Bima Dahlan M.Noer mengatakan bahwa penanganan masalah stunting ini telah menjadi perhatian oleh pemerintah, karena itu pemerintah akan focus untuk menurunkanjumlah kasus tersebut. Masalah stunting harus diselesaikan secara terintegrasi dengan lintas sektor. Sementara itu Stunting itu sendiri merupakan sebuah masalah kesehatan di mana seorang bayi atau anak-anak mengalami hambatan dalam pertumbuhan tubuhnya, sehingga gagal memiliki tinggi yang ideal pada usianya.
Oleh karena itu penanganan masalah stunting ini harus ditangani secara serius dengan cara memberikan pemahaman kepada kita semua terkait dengan gejala yang terjadi pada anak balita tersebut, karena stunting ini merupakan salah satu masalah kesehatan di mana seorang bayi atau anak-anak mengalami hambatan dalam pertumbuhan tubuhnya, sehingga gagal memiliki tinggi yang ideal pada usianya.
Pemerintah berkomitmen dalam hal penanganan stunting ini sehingga kedepannya para anak/ balita tidak akan mengalami kekuarangan gizi 1000 hari pertama melahirkan dan mencegah terjadinya stunting itu sendiri.
Sementara itu menurut DR. Elfina Kalyadi, P. EXD dari Presiden World Bank menyatakan sangatlah terkesan dengan komitmen pemerintah daerah dalam rangka menyelesaikan masalah anak kerdil ini.
Menurutnya masalah stunting bukan hanya masalah anak-anak saja tapi tentang masalah kemampuan daya saing bangsa Indonesia di dunia. Stunting terkait kemampuan bersaing, mempengaruhi produktivitas dan juga pertumbuhan suatu negara, kemampuan belajarnya terhambat sehingga kemampuan mencari pendapatan terhambat," katanya.
Kami dari "World Bank berkomitmen membantu pemerintah menyelesaikan persoalan stunting ini. World Bank juga akan terus mencari berbagai teknologi dalam mengatasi masalah tersebut dan kami bermaksud menjadikan Indonesia sebagai suatu contoh bagi dunia, bagaimana persoalan semacam ini dapat diatasi,” tegasnya.
Semoga dari pertemuan ini akan melahirkan sebuah gagasan dalam rangka pencegahan masalah stunting ini sehingga kedepannya para anak balita dan generasi muda tidak akan mengalami masalah terkait stunting.
Selanjutnya pada kesempatan ini dilakukan pemaparan yang dilakukan oleh Tim terkait dengan cara mengatasi masalah stunting itu sendiri dan mencari solusi agar masalah ini dapat diselesaikan.(koo1hum)
No comments