Yandi Komit, Bangun Bolo dan Madapangga Lewat Aspirasi
foto: Situasi Reses M.Putera Ferriyandi SIp, selaku Ketua DPRD Kabupaten Bima, Pada Minggu 17 November 2019, di aula camat Madapangga. |
BIMA,Kabaroposisi--Saat Reses Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bima Muhammad Putera Ferryandi, S.IP wilayah dapil dua Kecamatan Bolo-Madapangga di aula kantor camat setempat bertekad dan komit bangun kecamatan Bolo dan Madapangga.
Sebelumnya reses ketua DPRD Kabupaten Bima Sabtu kemarin di aula camat Bolo, seperti yang diberitakan media ini. Dimana reses ini dimulai sejak tanggal 12 sampai dengan 17 November 2019, berakhir di Desa Dena Kecamatan Madapangga, Minggu (17/11/19). Masa Sidang III tahun 2019 ketua DPRD ini bersama duta Golkar Azhar, SE.
Reses yang dimulai sedari pukul 9:00 (WITA) sampai dengan pukul 13:30 (WITA) tersebut, menjaring sejumlah aspirasi dan keluhan masyarakat kecamatan Madapangga, mulai dari permintaan Pemagaran TPU di Desa Ndano, penyelesaian krisis air bersih di Desa Rade, Penuntasan Pemuda pengangguran di Wilayah Madapangga.
Selain itu, meminta penyelesaian sengketa lahan di watasan Desa Mpuri dan Desa Woro serta penuntasan perladangan liar di wilayah Madapangga. Pembangunan jembatan Tani di Desa Woro, meminta penyelesaian persoalan bibit jagung, pembangunan Kantor Polsek Madapangga, hingga pada permintaan pengangkatan pegawai menjadi honorer.
Camat Madapangga M.Saleh M.Ap meminta perbaikan Mobil Pp yang telah tiga tahun ngga bisa jalan. Selain itu dia meminta dana pembangunan aula kantor camat. Saat itu juga Kadis dikdubpora Kabupaten Zunaidin S.Sos MM, menyanggupi serta memberikan bantuan anggaran Rp 10 Juta.
Menanggapi usulan dan aspirasi masyarakat tersebut, secara singkat M. Putera Ferryandi menyampaikan bahwa terkait sejumlah keluhan masyarakat Madapangga, sebisa mungkin pihaknya akan merealisasikan dan memperjuangkannya selama lima tahun melalui aspirasi dirinya untuk dua kecamatan Bolo dan Madapangga.
M.Putera Ferriyandi menyampaikan segala aspirasi masyarakat itu akan merujuk pada kebutuhan skala perioritas. "Mengingat anggaran APBD di tahun 2020 ini, banyak yang akan dialokasikan untuk operasional Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang,"jelas Ketua DPRD Kabupaten Bima ini.
Akan tetapi dirinya tetap komit akan memperjuangkan, melalui aspirasi ketua dewan sebesar 1, 8 Milyar. Namun terkait dengan usulan non fisik, seperti kelangkaan pupuk bersubsidi, masalah bibit jagung yang tidak berkualitas dan lain sebagainya, Ia tetap melakukan koordinasi dengan lembaga eksekutif selaku pemangku kebijakan untuk sesegera mungkin menyelesaikan persoalan yang dimaksud.
Bahkan beberapa hari yang lalu melalui komisi dua, pihaknya telah memanggil pihak Distributor terkait masalah kelanggakaan pupuk bersubsidi, termaksud persolan bibit jagung yang tidak berkualitas itu. "Semuanya tetap akan kita kontrol dan evaluasi kinerja lembaga eksekutif, ini komitmen kita sebagai lembaga legislatif,"terangnya.
Mengakhiri penyampaiannya, Ia mengajak seluruh stakeholder di Kecamatan Madapangga untuk bersama-sama memberikan kontribusi, dengan ide dan gagasan kita dalam membangun Daerah yang lebih maju,"pintanya.(koo1)
No comments