64 Penambahan KK, Tangani Covid_19 Buat Warga Ndano, Kades Patut Diapresiasi
 |
Hal ini juga tak dibantah Mulyadin H.Syukur kepala Desa menyampaikan semula data Kepala Keluarga (KK) hingga Saat ini berjumlah 511 KK, setelah di lihat melalui pengecekan saat penanganan Covid_19 terjadi penambahan 545 Kepala Keluarga yang tercover setelah kita cek berulang-ulang," tandasnya saat ditemui di aula kantor desa, Kamis (30/04).
Semula pendataan Kepala Keluarga 511 Sampai Bulan April, 13 Kepala Keluarga (KK) ASN. Kalau berdasarkan aturan yang ada ASN, Kepala Desa (Kades), Sekretaris Desa (Sekdes), Staf Desa, dan BPD tidak bisa mendapatkan berbagai bantuan,". Terang Kades.
Sebelum Wabah Covid_19 kepala keluarga di desa Ndano terdata dapat program PKH 86 KK, BNPT 117 KK. Bansos Kementrian Sosial RI sebanyak 138 orang, JPS Bima Ramah 100 orang, JPS Gemilang NTB sebanyak 4 Orang, BLT 100 Dana Desa. Sehingga data tercover jadi 554 Kepala keluarga akan dapat, secara otomatis kelebihan 34 KK, ditambah ASN 11 KK, Aparatur desa 11 kepala keluarga dan BPD 7 Kepala keluarga seluruhnya berjumlah 31 KK dan ditambah yang kelebihan 34 Kepala Keluarga (KK) jadi total kelebihan 64 KK ini rel adanya," Tandas Kades.
Sambung Mulyadin, program BNPT dan PKH terdata 203 Kepala Keluarga, tambah JPS Bima Ramah 100 KK. Sehingga melalui BLT lewat Dana Desa pihaknya akan mendata teliti dan adanya penambahan demi Rakyat, kami selaku pemdes sangat berbahagia,". tuturnya.
Ketua BPD A.Arif S.Pd, sangat apresiasi atas pendataan pemerintah dalam penanganan Covid_19 ini. dan Kami selaku lembaga Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sangat mendukung adanya transparansi pemerintah Desa (Desa) dalam hal ini.
Dirinya berharap agar warga dapat menikmati dan memahami bersama atas aturan yang ada,". Harap Ketua BPD setempat di ruangan Aula Kantor desa, Kamis (30/04).(K001)
No comments