Bupati Tampilkan Kegagalan Memimpin Dengan Ramah, Peluang Menang Lagi Tipis
foto: M.Guntur AK, Pemuda Kecamatan Soromandi. |
Dikatakannya, Sejarah memang sudah membuktikan dirinya mampu memenangkan pertarungan di 2015 lalu, namun sejarah tidak akan berhenti untuk mencatat kegagalannya memimpin selama ini," kata M.Guntur.
Menurut dia, Duet politik, antara tipikal pendobrak dan ulet pekerja keras. rupanya, tidak seindah Harapan dan sejalan bahkan bersama dengan pendampingnya, malah melahirkan klaim oligarki. diakibatkan BIMA RAMAH hanya sebagai Judul Buku,". Ungkapnya.
" pembuktian sebagai pendobrak dan fenomenal rupanya hanya sampai pada fase pembukuan, sehingga radius usaha berada pada titik membaca saja. sebab tidak sanggup mengevaluasi, karena tidak ada program yang dapat ia maksimalkan selama menjadi pemimpin kabupaten Bima,". Terangnya.
Dimana Religius, Aman, Makmur, dan Handal tak nampak. Seperti halnya Membangun karakter islami yang bermasyarakat, seharusnya sebagai contoh. namun realitas, telah melihat atribut2 penyimpangan pertumbuhan generasi dewasa ini malah melemahkan. Banyak pergaulan bebas, kriminalitas dan status sosial yang justru melemahkan karakter sebagai umat beragama faktanya. Sehingga, Keadilan tidak mendapatkan kesetaraan. yang ada bukan lagi Aman melainkan Ancaman.
Selain itu, Kendati lemahnya fondasi visi-misi, generasi terancam kehilangan Kreatifitas, inovasi, kompetitif untuk menjalankan potensi yang ada. hal itu dikarenakan tidak ada nya konsep problem solving sehingga pertumbuhan sumber daya manusia ( SDM) kian melemah," Tambah M.Guntur AK.
Disisi lain, Melihat kondisi yang tidak membaik, cita-cita dan realitas yang tidak sejalan dengan kemampuan dan kemauan semakin membuat pertumbukan kabupaten Bima kehilangan corak dan arah. Tidak ada kemajuan dan kelajuan yang dapat di Andalkan, tidak ada kemakmuran yang dapat di syukuri, malah kita kembali kambuh sebelum sembuh dari ketertinggalan selama ini,". Tandasnya.
Ditegaskan dirinya, 2020 Adalah tahun refleksi. Dimana kita meninggalkan tahun sebelumnya agar dapat lebih Baik ditahun berikutnya. putuskan masa lalu, sebagai pelajaran yg baru dimasa depan demi pembaharuan dan perubahan,". Harapnya (K001)
No comments