Ditengah Covid_19, Kades Tambe Beli Ambulance Pro dan Kontra Warga Muncul

foto: Masdin H.Idris, Mantan DPRD Asal Tambe.
Bima,KABAROPOSISI.com--Pelaksanaan pengadaan mobil Ambulance oleh pemerintah desa Tambe kecamatan Bolo, menuai pro dan kontra. Pasalnya, ditengah wabah covid_19 pihak pemdes melalui Dana desa Tahap 1 sebesar 40 Porsen sebesar Rp 200 juta keatas ini menuai pro dan kontra masyarakat. 

Salah satu warga Masdin Idris, menyampaikan pengadaan Mobil Ambulance ini terlihat tak berguna apalagi posisi desa Tambe berada dekat dengan PKM dan RSUD Sondosia,". Ujarnya.

Mirisnya lagi, ditengah Wabah Covid_19 saat ini, penduduk membutuhkan Pangan dan Sandang minimal fokus pada bantuan langsung Tunai (Blt) apalagi Desa Tambe duluan di Karatina Pemdes sebelum Cair Dana Desa. Kok bisa pengadaan Mobil ambulance walau udah di Rancang, dan  walau itu kewenangan Pemdes yang sesuai visi dan misi" imbuhnya.

Sedangkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sangat dibutuhkan warga. Kenapa harus tunggu tahap 2 dana desa, kalau ada tahap 1 kenapa tidak buat rakyat, waktunya saat ini sangat tepat. Walau ada program BNPT, PKH, Bima Ramah, Dan NTB Gemilang, kayaknya belum Cukup dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang ada.

Sambung, Masdin H.Idris Mantan DPRD ini kita masih ekonomi masyarakat menengah ke bawah, sedangkan kedepan para pelaksana kegiatan ini yang bertugas mengoperasikan mobil tersebut akan di beri insentif pastinya," ungkap Masdin.

Setau dirinya dana kesehatan itu lebih baik diberikan melalui Stunting. Sesuai dengan anjuran dari kementrian yang datang pada 2019 lalu. Dari pada untuk pengadaan mobil Ambulance, walau itu merupakan visi dan misi Cakades terpilih,". Jelas Masdin.

Ditambah lagi, saat ini kita dilanda virus Corona Covid_19. Lebih baik dana desa dikucurkan melalui bantuan langsung tunai (Blt) bagi masyarakat ekonomi lemah, tak perlu tunggu dana desa Tahap 2,". Akurnya.

Tak lupa dia, sampaikan juga bahwa masyarakat di Tambe tidak banyak yang sakit. Jadi lebih baik pengadaan Ambulance ditunda dulu, masih banyak yang lebih urgen selain itu. Apalagi pendanaan Mobil Ambulance itu kedepan bukan saja mobilnya telah ada, akan tetapi dana operasional bagi pengendara juga akan di atur," apa itu tak mengancam APBdes,". tuturnya.

Sementara lainnya, Asikin S.Pd, mengungkapkan hal biasa kepala Desa membeli ambulance. Walau saat ini ditengah Covid_19 karena visi misi kepala desa sebelum menang itu perlu. Adapun saat ini lagi di landa Covid_19 akan diajukan Tahap 2 Dana desa, karena semua belum berakhir," Kata Pendamping Lokal Desa (PLD).

Disisi lain, Dana desa juga tak bisa diatur diluar aturan. kalaupun pengadaan mobil ambulance di tengah Covid_19 adalah hal biasa karena diusulkan melalui RKPdes,". Terang Tokoh Muda Asikin.
foto:Buhari Muhtar ketua Karang Taruna  Desa Tambe.
Selain itu ketua karang Taruna Buhari Muhtar mengapresiasi kebijakan Kades Tambe atas pembelian Mobil Ambulance. Pasalnya, hal ini dapat membantu masyarakat kedepan dalam mempermudah warga yang kena sakit dan sejenisnya.

Terkait pro dan kontra itu hal biasa, namanya kebijakan ada plus dan minusnya. Semua kita harus pahami akan hal itu. Selaku ketua karang taruna dirinya apresiasi, atas kebijakan kades yang mengadakan prasarana melalui Dana Desa (DDS) untuk pengadaan ambulance,". Tandas Ketua Karang Taruna yang biasa disapa Cimen ini.

Adapun terkait Bantuan Langsung Tunai (Blt) itu bisa pada tahap dua dana desa (DDS), jadi ambulance yang dibeli pemdes akan sangat bermanfaat bagi masyarakat kedepan.(001)








No comments

Powered by Blogger.