"BMI Adalah Rumah Idiologis Bagi Saya"
foto: Delian Lubis Ketua BMI Kabupaten Bima dari Sayap Partai PDIP. |
"Sebagai Alat Perjuangan Tentu saya akan menggunakan BMI (Banteng Muda Indonesia) sebagai wadah tempat saya dan kawan-kawan berjuang untuk pembebasan kaum marhaen khususnya dikabupaten Bima, yang dalam pikiran saya mengalami ketertindasan secara akut dan masive oleh rejim Feodal yang kini mencengkram kekuasaan dan kebudayaan masyarakat," terang Delian Lubis.
Dikatakannya, Massa marhaen atau proletar sebagai basis perjuangan kami, hanya bisa dibebaskan lewat perjuangan terorganisir yang berwatak Idiologis, saya menemukan watak Idiologis dalam BMI (Banteng Muda Indonesia) sebagai organisasi Massa Underbow PDI-P," katanya.
Lanjutnya, Dalam BMI saya merasa nyaman, sejak awal berkenalan dengan BMI,oleh ketua PDI-P dan kader BMI (Banteng Muda Indonesia) cabang Bima saya dipercaya memegang mandat kepemimpimpinan, saya dapat merasakan ada Marwah dan api semangat pembebasan, karena ada spirit idiologi dan panggilan perjuangan yang harus saya tunaikan bersama kawan-kawan BMI Cabang Bima," tandas Ketua BMI.
"Banteng Muda Indonesia (BMI) adalah awal saya berorganisasi yang terafiliasi dengan politik praktis, namun ini satu keharusan, bahwa cara legal satu-satunya untuk merubah keadaan hanya dengan berada didalam sistem," tutur Delian Lubis.(KO1)
No comments