Delian Lubis : Politik Adu Ide Dan Gagasan, Perlu dibicarakan Oleh Masyarakat Karena Penting Peran Pemuda Jadi Pencerah

foto: Delian Lubis Aktivis dan Pemuda Asal Desa Ncenggu Kecamatan Belo,BIMA-NTB.

Bima,KABAROPOSISI.Com--Kenapa pertarungan politik harus kita bicarakan? Apa yang harus dibicarakan dalam pertarungan itu? Bukan juga sekedar mengetahui dengan cara apa mereka bertarung tetapi yg lebih penting bagaimana kita mengambil posisi dalam pertarungan mereka. Demikian Disampaikan Pemuda Asal Ncenggu dan Aktivis ternama di Kabupaten Bima Delian Lubis, Sabtu (16/5).

Dikatakannya, kenapa politik harus dibicarakan karena politik sangat penting bagi kita dalam memilih calon pemimpin untuk mengurus daerah. Apalagi Ide dan Gagasan calon pemimpin perlu kita tau, makanya kenapa penting kita bicara politik," katanya.

Menurut dia, Kita harus membuka topeng mereka yang bertarung sebab kita juga punya hak moral dan derajat yang setara dengan mereka untuk membahas kelangsungan daerah sebagai rumah kita bersama. Bukan rumah mereka aja," ungkapnya.

"soal satu sama lain saling memperkuat figur yang bertarung itu adalah demokrasi, asal satu sama lain mau duduk bareng membicarakan apa yang hendak kita rencanakan, bagaimana mewujudkan rencana itu bagi kepentingan orang banyak yang belum terjamaah dengan sentuhan jari pembangunan yang berkeadilan dan berprikemanusiaa," Terangnya.

Anda politisi berani mengubah haluan? Anda akademisi berani mengubah haluan? Keberanian saya sepuluh kali lipat dari nyali anda jika kita rela menjadi corong keprihatian rakyat!  Kalau sekedar manipulasi dan asal eksis untuk bicara dan menjadi politisi maka rumahmu tidak pantas berdiri di tanah Bima ini. Pindahkan rumahmu dilumbung Corona saja sebab tanah Bima bukan tempat kotor termasuk juga bagi politisi dan akademisi.

Karena politik dan kekuasaan sejatinya hanyalah mandat dari rakyat guna menciptakan kesejahteraan, sudah saatnya kelompok muda progresif mgembil akses dalam pertarungan politik ini dengan bermodalkan nyali, gagasan dan ide pembaharuan dan tidak terjebak dalam stigma bahwa politik itu "kotor"
Terakhir kaum muda harus menjadi garda terdepan bagi pendidikan politik yang  mencerahkan rakyat sehingga cita cita tentang keadilan sosial bukan hanya sekedar mimpi," Ungkap Delian. (KO1)