Pilkada Bima, BOS Bawang VS BOS Bali Siapa Pemenang?
Bima,KABAROPOSISI.Com--Muncul sebutan BOS Bali dan BOS Bawang pada pilkada kabupaten Bima 2020/2021-2025, tambah buat panorama persaingan dan demokrasi di daerah kita semakin menarik dan dicermati perkembangannya. Biasanya pada momen momen pemilihan, baik itu kepala daerah (Bupati dan walikota), Gubernur hingga presiden kerap muncul para pembisnis dan jargon yang namanya kontraktor. Akan tetapi di tengah Pandemi Covid-19 saat ini, 7 wilayah kota dan kabupaten Bima akan melaksanakan pilkada serentak seperti di rencanakan KPU pada 9 September 2020. Setelah Virus Corona tiga Opsi dikeluarkan KPU yakni Desember 2020, Maret 2021 dan September 2021 semua menunggu wabah dunia saat ini (Virus Corona).
Kembali pada Pilkada Kabupaten Bima, momen kali ini patut diakui dan dinilai unik serta fenomenal, walau proses pelaksanaannya 2020 atau 2021 kedepan ini belum bisa dipastikan. Pasalnya, permunculan arus dukungan bagi bakal calon bupati Bima itu mulai bermunculan sebut saja namanya BOS Bali yang kerap muncul di berbagai berita media dan Dunia maya atas dukungannya pada petahana (IDP-Dahlan), lain lagi para pendukung penantang yang dengan Jargon perubahan melalui pasangan Syafru-Ady mayoritas pengusaha bawang mendukung bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bima ini.
Syafrudin disebut sebagai BOS Bali pendukung IDP-Dahlan adalah pengusaha asal Desa Bre yang tiada lain adalah anak kepala, dia bergelut di obat tradisional yang diekspor ke Australia dan Spanyol. Saat ini, dia berjalan menyisir daerah kabupaten Bima untuk memenangkan IDP-Dahlan, ungkap salah satu orang dekatnya di kecamatan Palibelo.
Lain lagi, di kelompok Syafa'd para pembisnis (Pengusaha ) bawang mayoritas mendukung Syafru-Ady sebut Saja BOS Juri Asal Risa yang sekaligus menjadi ketua keluarga Syafa'ad di kecamatan Woha. Lanjut lagi Abdurahman alias Anang lereng timur pengusaha asal Sondosia sila, siap memenangkan Syafa'ad, Semua patut kita pergerakan masing masing simpatisan dan para pendukung bakal calon bupati Bima dalam memenangkan pertarungan kelak.
Fenomena ini patut diapreasiasi dalam berpolitikan kita saat ini. Apalagi dalam perkembangan Zaman di era digital yang semakin maju, apakah BOS Bali atau BOS Bawang akan jadi pemenang, kita tunggu saja hasilnya.
Biasanya para kontraktor dan pengusaha lainnya yang kerap selalu muncul pada pilkada. Akan tetapi kali ini, BOS Bali VS BOS Bawang jadi fenomena di pilkada Bima. (***)
No comments