Diduga Cabuli Anak Kandungnya, Nasarudin Dihakimi Massa Nyaris Tewas

foto: Saat Evakuasi Nasarudin pelaku Diduga Cabuli Anaknya di Desa Mumbu, Kecamatan Woja, DOMPU-NTB.
Dompu,KABAROPOSISI.Com--Diduga Cabuli anaknya yang masih di bawah umur Bunga (nama disamarkan), Nasarudin 43 tahun Dusun Mumbu Desa Mumbu Kecamatan Woja Kabupatean Dompu dihakimi massa hingga berlumuran darah dan nyaris tewas. Peristiwa ini terjadi pada, Selasa (2/6/2020) malam sekira pukul 19.45 Wita.

Kapolsek Woja IPDA Abdul Haris melalui PAUR Subbag Humas Polres Dompu AIPTU Hujaifah menjelaskan, peristiwa diatas semula diketahui oleh paman korban yakni Syarifudin sekira pukul 18.38 Wita. 

Sambung Hujaifah paman korban Syarifudin telah memiliki rasa curiga terhadap korban setelah mendapat informasi dari beberapa warga setempat bahwa korban telah disetubuhi oleh ayah kandungnya," ungkap Hujaifah.

Lanjutnya, terkait hal itu Syarifudin memanggil korban guna menanyakan atas perbuatan ayahnya, berdasarkan keterangan korban pun menerangkan bahwa pelaku melakukan pencabulan sebelumnya sudah dua kali waktu tinggal di Kalimantan pada tahun 2016 lalu dan 2017 lalu, " ungkap Hujaifah.

"Mirisnya lagi Aksi Biadab Nasarudin, dilakukan lagi Pada tanggal 31 Mei 2020 sekira pukul 24.00 Wita, terduga pelaku kembali melakukan perbuatannya, tetapi tidak sampai disetubuhi hanya meraba dan meremas bagian dada korban," jelas Hujaifah.

Usai dihakimi warga. Atas keterangan dari korban, Syarifudin menyuruh korban untuk kembali kerumahnya, Numun sekira pukul 19.45 Wita, massa mendatangi rumah terduga pelaku dan langsung menghakimi terduga pelaku, namun aksi tersebut dapat di halau oleh Kepala Desa Mumbu.

Kapolsek Woja IPDA Abdul Haris membenarkan kejadian tersebut dan saat itu juga dia memerintahkan anggota tim khusus (Timsus) dan Ka SPKT untuk segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan timsus Polsek Woja tiba di TKP sekira pukul 19.57 Wita, yang dimana massa sudah mengelilingi rumah terduga pelaku setelah menghakimi terduga pelaku. 

"Walau Di tengah amukan massa, timsus dari Polsek Woja berhasil mengevakuasi terduga pelaku akhirnya, terduga pelaku dibawa ke Polres Dompu menggunakan mobil patroli polsek Woja untuk diamankan," terang Abdul Haris.

Pada saat dilakukan evakuasi, Abdul Haris menambahkan, terduga pelaku mendapat perlawanan dari massa dengan melempar batu, namun berkat kesiagapan personel yang ada di TKP situasi bisa di redam dan terduga pelaku bisa dievakuasi ke Polres Dompu.

"Timsus saat evakuasi warga, sempat terjadi perlawanan dari massa dengan cara melempari batu sehingga mengenai kepala salah satu dari personel timsus Polsek Woja dan personel ini mengalami luka bocor pada bagian kepala," pungkasnya.(KO.O3)

No comments

Powered by Blogger.