Dua Malam Tidur Beralaskan Aspal Serta Beratapkan Langit, Firda : Warga Pantang Pulang

foto: Firda Mahasiswa UI saat diwawancarai depan Halaman Pemda, Selasa Malam (29/6/20).

Bima,KABAROPOSISI.Com--Sebelumnya DPRD Kabupaten Bima berbicara atas pembangunan di Langgudu Era IDP-Dahlan kurang bahkan nihil, wajar aksi masyarakat sejak Senin-Selasa malam (29-30/6) masih tidur didepan pemda. Kali ini Firda Mahasiwa UI asli Karampi kecamatan langgudu salah satu peserta aksi pada awak media, mengatakan Sudah dua hari lamanya tidur beralaskan aspal, beratapkan langit memperjuangkan pembangunan infrastruktur di kecamatan Langgudu. 

Dikatakannya, saat ini banyak yang menduduki kursi-kursi empuk didaerah Bima, salah satunya wakil Bupati Bima adalah darah dagingnya Langgudu. namun tidak mampu memberikan solusi atas apa yang menjadi keresahan masyarakat Langgudu sampai saat ini.

foto: Firda Pegang Bendera Saat Aksi Siang Selasa (29/6/20).

"Wahai para penghisap darah rakyat, pelacur birokrasi, penikmat darah dan keringat rakyat, ingat Suara rakyat tertindas adalah suara Tuhan. Camkan itu, kami datang sebagai rakyat tertindas, sebagai rakyat yang dininabobokan oleh janji-janji manis kalian selama bertahun tahun lamanya,"Ungkap Ria Firda, Selasa, (30/6/2020). 

Wanita cantik ini mengatakan, wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M. Nor adalah wakil bupati Bima yang berpasangan dengan Dinda Dhamayanti Putri, S.E (Bupati,Red) keputusan dana 2 M yang ditawarkan tadi hanya bisa mengaspal halaman rumah untuk satu orang saja," jelasnya.

"Jangan memberikan janji kepada masyarakat, kami akan usut tuntas permasalahan perdana yang ada diLanggudu selatan, yaitu pengaspalan jalan sepanjang 260 KM,"tegasnya saat diwawancara oleh awak media diareal Pemda Bima.

Ditegaskannya, pantang mundur sebelum membawa pulang sebuah kado istimewa untuk masyarakat Langgudu selatan. Ingat jika bsok keinginan massa aksi tidak diindahkan."Jangan salahkan kami untuk melakukan baikot jalan,"Ancamnya.(KO.O1)