Kapolres Bima : Kasus Talabiu-Padolo Terungkap

foto: Kapolres Bima AKBP Gunawan Tri Hatmoyo S.IK.
Bima,KABAROPOSISI.Com--Awal mula kasus pembacokan oleh Dua Warga Desa Padolo hingga mengakibatkan Arif warga Talabiu meninggal dunia, berimbas terjadinya pembakaran Puluhan Rumah milik warga Padolo, perlahan-lahan menuai titik terang dan terungkap melalui penyelidikan dan proses pasca usai diamankannya pelaku.

Kapolres Bima Kabupaten AKBP Gunawan Tri Hatmoyo S.IK didampingi Kasat Reskirm IPTU Adhar, menyampaikan pembacokan berawal dari keresahan warga Padolo akibat suara motor korban saat orgen tunggal di desa setempat. 

Lebih lanjut Kapolres tegaskan, Pada saat itu warga sempat menegur korban tapi tidak diindahkan. Sebaliknya korban pulang dan memanggil temanya. Korban tersinggung dan pulang menjemput temannya Sukardin yang juga menjadi korban," ungkap AKBP Gunawan Tri Hatmoyo.

Sambung Kapolres, Saat kembali ke Desa Padolo, keduanya langsung dibacok oleh kedua pelaku berinisial Uj dan By," jelasnya. 

Ditambahkannya, Kedua korban dilarikan ke Puskesmas Woha, tetapi nyawa korban yakni Arif tidak berhasil diselamatkan. Dimana Arif dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu 20 Juni 2020 pagi, sekitar pukul 09.30 Wita. Sedangkan temannya, Sukardin masih menjalani perawatan medis di Puskesmas Woha,” tambahnya.

"Situasi kedua desa sudah aman. Kendaraan pun masih bisa melewati jalur disekitar desa itu. Cuman untuk pihak kepolisian dan TNI masih saja berada dikedua desa untuk menjaga penyerangan selanjutnya," tegas Kapolres.(KO.O1)

No comments

Powered by Blogger.