Pemda Bima Merespon Aspirasi Dengan lisan Tidak Dengan Kebijakan

Penulis : Fikry, (LBH DPD KNPI Sul-Sel)

Bima,KABAROPOSISI.Com--Aksi yang dilakukan oleh masyarakat kabupaten bima beberapa hari terakhir merupakan aksi atas dasar keresahan masyarakat terkait problem yang terjadi, Beberapa aliansi dan gerakan masyarakat mahasiswa turun kejalan untuk menuntut beberapa tuntutan yang tertuju kepada pemerintah daerah kabupaten bima selaku penanggung jawab penyelenggara pemerintahan.

"Rahmansyah fikriadin, S.H selaku pemuda bima angkat bicara dan sungguh menyayangkan perilaku dari pihak pemerintah daerah kabupaten bima yang tidak merespon secara baik atas aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa dan masyarakat. "aksi yang dilakukan oleh teman-teman mahasiswa merupakan aksi atas dasar keresahan masyarakat terkait problem yang berkembang ditengah masyarakat maka sebagai mahasiswa dan pemuda yg sadar akan tanggung jawab (sosial of control) dan atas dasar gerakan moral mereka meneriakan aspirasi yang sah menurut konstitusi, Pemerintah sebagai penanggung jawab penyelenggaraan pemerintahan daerah harusnya mampu menampung aspirasi masyarakat dengan mengeluarkan kebijakan pro terhadap rakyat atas tuntutan yang tertuju pada pemerintah bukan hanya mampu mencairkan suasana dengan ucapan" ucapnya

Dalam beberapa aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa dan masyarakat tidak ditemui oleh pihak pemda yang berbuntut pada pembakaran dan bentrok horizontal antara mahasiswa dan pihak kepolisian. 

"Tindakan represif yang dilakukan oleh pihak aparat kepolisian yang membubarkan masa aksi secara paksa sungguh tidak mencerminkan sebagai pelindung pengayom masyarakat, demonstrasi adalah suatu bentuk resiko negara demokrasi maka cukup kepolisian bersikap netral dengan mengawal gerakan yg dilakukan oleh mahasiswa dan masyarakat agar berjalan aman dan damai, Tindakan represif yg dilakukan oleh pihak kepolisian bukanlah solusi mengatasi masalah tetapi hanya akan memicu konflik baru dan gerakan yang lebih besar" ucapnya menyayangkan tindakan pengamanan yang tidak sesuai dengan harapan.

"Pemerintah kabupaten bima harusnya mampu secara cepat merespon aspirasi yang dituntut oleh mahasiswa dan masyarakat bukannya membiarkan hal tersebut barlalu begitu saja hingga berbuntut pada benturan fisik antara pihak kepolisian dan masa aksi, Saya menduga pihak pemda tidak memiliki itikad baik untuk merespon aspirasi masyarakat sehingga membiarkan terjadinya benturan antara massa dan pihak pengamanan, apa tuntutan akan direspon ketika konflik bertebaran dan korban berjatuhan, tentu kita tidak menginginkan hal tersebut terjadi" ucap fikry sapaan akrabnya yang juga selaku pengurus Perhimpunan bantuan hukum dan hak asasi manusia (PBHI) Wilayah SULSEL Dan LBH DPD KNPI SULSEL

Ia berharap kepada pihak pemerintah kabupaten bima sebagai penanggung jawab penyelenggaraan pemerintah agar segera merespon aspirasi masyarakat dengan baik agar tidak berbuntut panjang dan menimbulkan korban.

"Saya berharap agar pihak pemerintah agar merespon aspirasi dengan kebijakan bukan hanya dengan lisan, sebelum terjadi gerakan yang lebih besar yang menimbulkan konflik ditengah masyarakat dan hanya mengakibatkan kerugian bahkan korban jiwa seperti yang terjadi dimasa lalu" tutupnya.(***)

No comments

Powered by Blogger.