Pemdes Timu Didemo oleh APDT Tuntut Empat Hal, Kades : Klarifikasi dan Jelaskan Depan Massa Aksi

foto: Aksi Demo APDT Desa Timu Kecamatan Bolo, Demo Pemerintah Desa.
Bima,KABAROPOSISI.Com--Pemerintah Desa Timu, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima Provinsi NTB di demo Sejumlah masyarakat yang mengatasnanakan diri Alinasi Pemuda Desa Timu (APDT), melakukan unjuk rasa di depan Kantor Desa pada Senin (22/6/2020).

Pantauan media ini, saat itu massa aksi menggunakan setengah bahu jalan. Sehingga, sedikit menghambat arus transportasi baik yang menggunakan kendaraan roda dua dan empat. Peristiwa kemacetan ini, tak berlangsung lama karena pihak aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Bolo, mampu mengatur suasana sehingga demo berlangsung aman dan lancar.

Korlap aksi, M Radiallah Aprialian, mengatakan, sesuai dengan UU RI Nomor 9 tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa kemerdekaan menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga negara untuk menyampaikan pikiran dengan lisan, tulisan secara bebas dan bertanggungjawab sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku,"jelasnya.

Adapun beberapa pernyataan sikap Korlap Aksi yakni meminta Pemdes Timu, harus melakukan transparansi anggaran Covid-19, mempertanyakan tentang pengadaan alat musik tradisonal dari alokasi ADD 2019, Kades harus segara melakukan peremajaan BUMDes dan meminta untuk mengembalikan aset BUMDes kepada pemerintah, serta mempertanyakan keberadaan motor dinas Kades.

"Itulah beberpa tuntutan kami, untuk segera diindahkan oleh Pemdes Timu, Kecamatan Bolo. Apabila tidak diindahkan, maka kami akan melakukan demo besar-besaran," Ancamnya.

Permintaan Massa aksi saat itu, meminta agar Kades Timu, mau keluar dari Kantor Desa, guna mengelarifikasi semuan tuntutan kami," pintanya.

Kepala Desa (Kades) Timu, Fikrin, S.Adm, mengatakan, mengucapkan terima kasih pada APDT, yang telah memperjuangkan aspirasi masyarakat Desa Timu. "Terima kasih pada APDT yang telah melakukan aksi pada hari ini, "jelasnya di depan massa aksi demo.

Terkait dengan aspirasi bahwa Pemdes Timu harus melakukan transprasi anggaran Covid-19, kata Fikrin, saya sudah undang mereka untuk melakukan audiensi. Pengadaan alat musik tradisional, sudah ada di kantor desa, BUMDes akan segera dipanggil besok untuk menyerahkan aset sesuai tuntutan massa aksi. Motor dinas Kades, untuk menunjang kinerja dinas Kades dan motor sampai saat ini masih ada di rumah.

"Saya sudah memberikan klarifikasi terkait dengan beberpa tuntutan massa aksi. Sekali lagi hidup mahasiswa dan saya ucapkan terima kasih pada APDT,"pungkasnya.(KO.O1)

No comments

Powered by Blogger.