Ratusan Anak Penyu Dilepas di Pantai Kuranji Dalang, Untuk Kelestarian Alam
 |
| foto: Sat Polairud Lombok Barat bersama BKSDA lepas Ratusan Tukik(Anak Penyu). |
Kasat Polairud Polres Lombok Barat Ipda I Gusti Made Suarjaya mengatakan kegiatan yang bertepatan dengan momentum Hari Bhayangkara ke-74 ini untuk meningkatkan kelestarian alam.
“Ekosistem Peyu ini harus dilindungi, manfaatnya untuk meningkatkan wisata bahari di Kabupaten Lombok Barat,” ungkapnya. Menurutnya ini sangat penting, dimana Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu Destinasi Wisata di NTB.
“Pelepasan tukik ini sebagai bentuk implementasi hubungan antara manusia dengan alam, sehingga kelestariannya perlu dijaga, untuk keseimbangan ekosistem alam kita,” jelasnya.
Dengan dilakukannya kegiatan ini, diharapkan dapat melestarikan populasi penyu pada habitat aslinya, sehingga populasinya dapat terjaga.
“Sedikitnya 110 ekor tukik yang dilepas di Pantai Kuranji Dalang, langkah ini merupakan langkah pelestarian penyu ditengah-tengah Pandemi Covid 19,” imbuhnya.
Pelepasan tukik ini juga berkaitan dalam menyambut new normal, serta mendukung Program Kapolda NTB terkait Lomba Kampung Sehat.
“Lingkungan yang sehat juga sangat berkaitan erat dengan kelestarian alam, yang diharapkan menarik wisatawan kembali berkunjung ke NTB,” ujarnya.
Kasat Polairud mengharapkan nantinya tukik-tukik ini bisa berkembang. “Semoga tukik yang dilepas bisa hidup dan berkembang biak, sehingga ekosistem alam akan semakin terjaga,” harapnya.
Menurutnya kegiatan ini juga serangkaian memperingati hari lingkungan hidup sedunia, selain melakukan pelepasan tukik, juga dilakukan penetasan telur penyu di Ekowisata pantai Kuranji Dalang.
Kegiatan pelepasan tukik ini dihadiri langsung oleh Kasat Polairud, Kepala BKSDA, Kades Kuranji Dalang, kadus Kuranji Dalang, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Kuranji Dalang, Kelompok Eko Wisata Lobar, serta Mahasiswa pertanian Unram.(KO.O4)
No comments