Tak Ditemui Bupati, Massa Bakar Pintu Gerbang dan Blokade Jalan

foto: Aksi Bakar Ban dan Blokade Jalan AMBM jilid 2.

Bima,KABAROPOSISI.Com-- Lantaran tak kunjung di temui Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri, Aliansi Mahasiswa Bima Makasar Menggugat (AMBM) melakukan aksi bakar pintu gerbang kantor Bupati Bima dengan ban bekas, Rabu siang (24/6/20) pukul 13:30 Wita.

Selain itu, massa aksi juga menghadang jalan utama depan Kantor setempat lintas Bima-Sumbawa, sebagai bentuk kekecewaan terhadap Bupati yang enggan menemui massa aksi.

"Ini merupakan sebagai bentuk kekecewaan kita terhadap Bupati Bima yang tidak mau menemui massa aksi," tegas Korlap aksi M. Nor R. Andrians.

Pantauan di lapangan, para pendemo terlihat saling berpegangan melingkar di tengah jalan setempat, sehingga arus lalulintas sedikit terhambat. Sementara dalam Unras tersebut, dikawal ketat oleh sejumlah apeat yang bertugas.

Sebelumnya, Aksi yang dimulai sedari pukul 9:00 Wita tersebut mengajukan beberapa point tuntutan diantaranya:

1. Mendesak Pemerintah Daerah agar segera melakukan pencabutan beban biaya Rapid test kepada masyarakat maupun mahasiswa yang akan kembali pada daerah perantauan masing-masing.
2. Mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Bima untuk transparansi anggaran Covid 19 sebanyak 50 miliar melaui papan informasi daerah dengan menjelaskan secara rinci terkait penggunaan anggaran tersebut.

3. Meminta Pemerintah Daerah untuk memperhatikan kesejahteraan mahasiswa yang berada di luar kota.
4. Mendesak Pemerintah Daerah mengintervensi sejumlah pihak swasta melalui peraturan daerah yang mengikat sebagai acuan dalam mengatur harga komoditi pangan, juga harga obat obatan dan
yang pantas bagi petani.

5. Pemerintah daerah Kabupaten Bima harus membuat regulasi yang mengatur terkait
pendidikan dari APBD atas amanah UUD 1945 pasal 32.
6. Mendesak Pemerintah Daerah untuk segera mengadakan Mobil Damkar di setiap Kecamatan yang ada.

7. Apabila point-point tuntutan di atas tidak diindahkan maka kami meminta kepada Hj Indah Dhamayanti Putri dan Dahlan M. Nor selaku Bupati dan Wakil Bupati siap mundur dari jabatannya.

Baca juga: AMBM Kembali Gedor Kantor Bupati Bima, Tuntut Rapid Tes Digratiskan(KO.O1)