Tolak 2 Milyar Dijanjikan Wabup Saat Aksi Hari Ke 2, Massa Aksi Asal Langgudu Ancam Ginap Lagi

foto: Saat Massa Aksi Ketemu Wakil Bupati Bima Drs Dahlan M.Noer.
Bima,KABAROPOSISI.Com--Kembali Aksi demontrasi dilakukan Warga Kecamatan Langgudu hari ke dua, Selasa (30/6/20) menuntut poin yang sama yakni tagih janji Politik IDP-Dahlan (Bupati-Wabup Bima red) 2015 silam untuk memperbaiki jalan lintas Langgudu selatan yang tak kunjung direalisasikan.

Pantauan di lapangan, pukul 9:00 Wita, massa aksi mulai berkumpul dan melakukan orasi secara bergantian di kantor Pemkab Bima," Selasa (30/6/20).

Korlap aksi Mahbud dalam orasinya  meminta Bupati dan Wabup Bima untuk segera hadir menemui massa aksi terkait janji yang telah mereka ucapkan 2015 silam.

"Janji harus ditepati, jangan kibulin rakyat dengan memberikan harapan palsu, Bupati dan Wakil Bupati segera hadir memberikan jawaban yang pasti terkait perbaikan jalan yang pernah diucapkan dulu," tegasnya.

Setelah beberapa saat melakukan orasi, Wabup Bima Drs. H. Dahlan M.Nur didampingi Sekda dan Kapolres Bima pun hadir menui para demonstaran.

Dalam kesempatan itu, Wabup berjanji menyiapkan alat berat untuk dikirim ke Langgudu dan dikerjakan secara bertahap dari ABPD 2020 senilai 2 milyar sampai tahun berikutnya, bahkan anggran itu pun telah disepakati oleh DPRD Kabupaten Bima.

"Jalan lintas Langgudu selatan akan menjadi skala prioritas untuk dikerjakan melalui APBD 2020 sampai tahun selanjutnya," jelas Wabup.

Negosiasi yang berlangsung belasan menit itu, rupanya tidak ada titik temu antara massa aksi dengan Pemkab Bima. Sebab Warga Langgudu ingin pulang dengan alat berat untuk pengaspalan jalan yang dimaksud, bukan janji anggran.

"Kami ingin alat berat untuk pengaspalan jalan di Langgudu Selatan, bukan janji anggran 2 milyar ini. Jikalau pun dianggarkan untuk pekerjaan jalan, paling banter hanya 100 meter. Sementara jalan Lintas Langgudu Selantan itu kisaran 7 koli meter," tegas Korlap aksi Mahbud.

Oleh karna tidak ada titik temu, mediasi pun gagal dan Wabup meninggalkan lokasi aksi. Hingga berita ini dirilis, para pendemo tetap melanjutkan orasinya di depan Kantor Pemkab Bima dan ancam akan tidur lagi, apabila tuntutan mereka tak dipenuhi.(KO.O1)

No comments

Powered by Blogger.