Usai Menginap, Kembali Warga Langgudu Gedor Kantor Pemda Walau Ditemui Wabup

foto: Saat Wakil Bupati Bima Temui Massa Aksi.
Bima,KABAROPOSISI.Com--Usai menginap semalaman di halaman pemerintah daerah kabupaten Bima, dan ditemui Wakil Bupati Bima Drs Dahlan M.Noer,kembali warga asal langgudu selatan menggelar aksi demonstrasi.

Ratusan masyarakat kecamatan Langgudu yang tergabung dalam Aliansi Perjuangan Rakyat Langgudu Selatan kembali melakulan orasi secara bergantian di depan gerbang kantor Bupati Bima, selasa 29 Juni 2020.

Dalam orasinya, Massa aksi melalui korlapnya  menegaskan bahwa kami akan akan terus aksi yakni menduduki kantor Bupati sampai tuntutan masyarakat untuk segera direalisasikan melaksanakan peningkatan Kapasitas jalan lontas Monta dalam-Langgudu Selatan.

"Kami tidak butuh janji karena janji itu sudah bertahun tahun diberikan tapi hingga sekarang tidak ada realisasi. Kami tidak akan pulang tanpa membawa kemenangan, walau telah ditemui wakil bupati Bima yang menyampaikan akan merealisasikan anggaran 2 Milyar seperti disampaikan saat pertemuan tadi," terang Mahbud.

Kembali ditegaskan, Kami akan pulang jika diturunkan alat berat di lokasi dan kami akan kawal proses pengerjaan perbaikan jalan lintas Langgudu Selatan." Tegas Korlap dalam orasinya.

Sementara itu perwakilan massa unjukrasa dari desa Waduruka Sarifudin dalam orasinya, mengungkapkan bahwa bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri SE pernah berkunjung ke desa mereka pada 2016 silam. 

Ceritanya, pasca itu, bahwa Bupati Bima yang akrab disapa Umi Dinda itu pernah berjanji pada masyarakat setempat bahwa di masa kepemimpinannya jalan lintas Langgudu selatan akan diaspal," lalu buktinya hari ini mana," tuturnya.

Hingga kini janji itu tidak ada realisasinya. Untuk itu lah maka aliansi perjuangan rakyat Langgudu selatan sejak kemarin hingga hari ini menagih janji bupati Bima bahkan hingga ginap, meminta untuk segera merealisasikan pengaspalan jalan menuju desa Waduruka, Pusu, Karampi dan Sarae Ruma," pintanya.

Pantauan langsung media ini, Unjukrasa sekitar ratusan masyarakat langgudu selatan bersama puluhan mahasiswa ini berjalan damai dengan dikawal oleh aparat kepolisian dari Polres Bima kabupaten, Polsek Woha dan Sat Pol PP kabupaten Bima.

Bahkan wakil Bupati Bima menemui merekapun tak berguna dan tak terima walau dijanjikan 2 Milyar akan dicairkan dan akhirnya aksi mereka tetap berlanjut, hingga berita ini diturunkan.(KO.O1)

No comments

Powered by Blogger.