Iwan : Partai Bukan Tolak Ukur Kemenangan, Suara Rakyat Adalah Penentu
foto: Muhtar Asal Desa Tambe kecamatan Bolo, dan Iwan Desa Talabiu Kecamatan Woha. |
Hal ini disampaikan Iwan karena melihat sejarah sejarah pilkada sebelumnya, seperti 2015 lalu saat itu pasangan Syukur (Syafru-Maskur) mampu mendapatkan partai lebih dari tiga akan tetapi tumbang juga dari IDP-Dahlan.
Sambung dia, Terlihat partai bukan segala galanya sebagai penentu kemenangan. Akan tetapi Partai itu adalah Alat untuk memenuhi syarat secara Administrasi Dan prosedur, untuk mendaftarkan diri di KPUD," ungkap Iwan atau lebih dikenal Sang Prabu di dunia maya ini.
"Walau saat ini, Pasangan Syafa'ad baru mendapatkan Rekomendasi Partai PAN dan masih kurang untuk mendaftar di KPUD karena syaratnya harus 20 Porsen dari suara, atau minimal 9 Kursi di parlemen," Tandas Iwan.
Akan tetapi semua hal itu, Bukan alat untuk mematahkan Gerakan Perubahan slogan dari Bacabup dan Bacawup SYAFRU-ADY. InsahAllah masyarakat sudah cerdas memilih dan memilah pemimpin di kabupaten Bima di tahun 2020 ini.
"Oleh demikian Seluruh simpatisan Syafa'ad, harus mampu melakukan sosialisasi secara masif sturuktur dan sistematis. Bahwa pasangan (SYAFRU-ADY) akan di dukung oleh Partai besar. Hanya saja waktu yang kita tunggu. Maka dari itu seluruh pendukung
dimanapun berada kita tetap Lakukan konsolidasi dari tingkat Rt dan Rw dan diseluruh Desa atau tingkat kecamatan hingga Kabupaten," pinta Iwan.(Adv.KO.O1)
No comments