Rapat Koordinasi Strategi Menekan Penyebaran Covid-19 Dan Sosialisasi Lomba Kampung Sehat Di Wilayah Provinsi NTB

foto: Rapat koordinasi dipimpin oleh Kapolda NTB  Irjen Pol Mohammad IQbal S I K, M H yang dihadiri Danrem 162/WB, Kepala Dikes Prov-NTB, Sekda Kakanwil Agama Prov NTB, Ketua Gili Hotel Asociation.

Mataram,KABAROPOSISI.Com--Pada hari Selasa 7 Juli 2020 bertempat di Lapangan tenis Mapolda NTB telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Strategi Menekan Penyebaran Covid-19 dan Sosialisasi kampung sehat Wilayah Prov-NTB yang dipimpin oleh Kapolda NTB untuk menekan penyebaran COVID-19 dan sosialisasi kampung sehat di wilayah NTB. Rapat diadakan untuk menyusun stragi dan  menyamakan persepsi guna menekan penyebaran virus Corona.

Rapat koordinasi dipimpin oleh Kapolda NTB  Irjen Pol Mohammad IQbal S I K, M H yang dihadiri Danrem 162/WB, Kepala Dikes Prov-NTB, Sekda Kakanwil Agama Prov NTB, Ketua Gili Hotel Asociation, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat,  Dukcapil, Kadis Pariwisata Prov NTB, Kadis Kominfo Prov NTB, Ketua PHRI Prov NTB, Ketua ASITA Prov NTB, GM Angkasa Pura LIA, Ka Syah Bandar Lembar, Ketua MUI Prov NTB, Ketua FKUB Prov NTB, Wakapolda, Irwasda, PJU, Para Kapolres Jajaran, Para Dandim Jajaran Korem 162/WB Sekda Kab/Kota.

Dalam sambutan singkat Kapolda NTB antara lain mengatakan bahwa dengan memasuki Newnormal dan meningkatnya positif covid-19 maka khususnya wilayah Mataram dan Lobar maka Kapolda mengundang semuanya untuk menyikapi situasi ini maka perlu  diadakan rapat tersebut untuk menekan penyebaran covid-19, dan sosialiasi kampung sehat.

Sesi selanjutnya berikutnya paparan Danrem 162/WB tentang tata cara langkah dan strategi menekan penyebaran covid-19.
Dilanjutkan denga paparan Kampung sehat oleh Dirbinmas Polda NTB tentang kampung sehat dan dilanjutkan dengan sesi diskusi.

Ketua MUI prov-NTB mnjelaskan bahwa menghadapi korban covid-19 terutama transparansi informasi  terhadap korban yang meninggal karena positif covid-19 perlu  diinformasikan kepada keluarga korban sehingga keluarga mengerti dan tidak menolak untuk dimakamkan sesuai protokol covid-9.

Dengan adanya newnormal maka ada evoria masyarakat bebas sehingga diperlukan pelibatan semua unsur masyarakat toga, toma, aparat desa, TNI  Polri, babinkamtibmas, Babinsa dan satgas covid,19 sampai tingkat Desa, ungkap Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto, S.I.K., M.Si. melalui pres release yang di terima media ini.

Pada kesempatan tersebut ada beberapa peserta diskusi menyampaikan  bahwa mendukung penuh langkah-langkah yang dilakukan Oleh Kapolda NTB dan Danrem 162/WB dan siap menindak lanjuti didaerah masing-masing  sesuai arahan Pimpinan untuk menekan penyebaran Covid-19 untuk mendukung Kampung Sehat.(KO.O4)