Pemprov dan NGO Bersinergi Majukan NTB
MATARAM,KabaroposisiNTB.Com--Dibutuhkan kerjasama yang harmonis antara pemerintah dan mitra strategis daerah dalam memajukan pembangunan, termasuk Non Government Organization (NGO) untuk membuat Provinsi Nusa Tenggara Barat semakin gemilang. Oleh karena itu, Biro Kerjasama Setda dan Diskominfotik Provinsi NTB menggelar pertemuan yang dirangkai dengan acara coffee morning bersama NGO se-NTB.
Bertempat di Aula Bidang Statistik Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB (11/8), pertemuan tersebut merupakan tindaklanjut dari pertemuan yang telah dilakukan sebelumnya pada hari Kamis 23 Juli 2020 yang lalu. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas masing-masing program NGO dan menyelaraskan dengan program unggulan pemerintah saat ini.
"Supaya ketemu program pemerintah yang pas dengan NGO. Inilah, perlunya ada komunikasi. Ini akan jadi lebih bermakna dan terisi. Ketika kita sama-sama memahami apa yang terjadi," jelas Kusbandono selaku Kepala Bagian Pengendalian Kerjasama Biro Kerjasama Setda NTB.
Lebih jauh, Kusbandono menjelaskan, jika pemerintah telah memiliki data yang lengkap mengenai NGO mana saja yang tengah menjalankan programnya, maka tidak menutup kemungkinan ada potensi kerjasama yang bisa dijalankan.
Pertemuan ini sendiri, dijelaskan Kusbandono, merupakan awal dari koordinasi yang akan dilakukan secara rutin kedepannya. Aula Bidang Statistik Diskominfotik NTB sendiri disepakati sebagai lokasi rutin pertemuan tersebut.
"Harapan kami kedepan forum ini bisa jadi penyambung antara pemerintah dan NGO. Biro kerjasama tidak banyak tahu tentang NGO yang ada di sini. Padahal banyak program yang sudah jalan. Kita harus saling support dan saling sharing tentang apa yang telah terjadi," lanjut Kusbandono.
Sementara itu, Agung Pramuja selaku Kepala Bidang Statistik Diskominfotik NTB, membuka pintu selebar-lebarnya kepada forum NGO dan pemerintah yang baru terbentuk ini untuk berdiskusi. Bidang Statistik siap untuk memfasilitasi.
"Yang penting program tersebut berkaitan dengan pelayanan publik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka kami akan fasilitasi," jelas Agung panggilan akrab Kabid Statistik.
Agung, pada kesempatan tersebut juga memperkenalkan aplikasi NTB Satu Data yang bisa diakses oleh masyarakat umum jika ingin mendapatkan data atau informasi sektoral terkait pembangunan dan perkembangan daerah.
NTB Satu Data sendiri merupakan langkah pemerintah untuk menyatukan semua sumber data dari seluruh OPD lingkup Pemerintah NTB. Sehingga dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses data-data yang dibutuhkan.(KO.O4)
Bertempat di Aula Bidang Statistik Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB (11/8), pertemuan tersebut merupakan tindaklanjut dari pertemuan yang telah dilakukan sebelumnya pada hari Kamis 23 Juli 2020 yang lalu. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas masing-masing program NGO dan menyelaraskan dengan program unggulan pemerintah saat ini.
"Supaya ketemu program pemerintah yang pas dengan NGO. Inilah, perlunya ada komunikasi. Ini akan jadi lebih bermakna dan terisi. Ketika kita sama-sama memahami apa yang terjadi," jelas Kusbandono selaku Kepala Bagian Pengendalian Kerjasama Biro Kerjasama Setda NTB.
Lebih jauh, Kusbandono menjelaskan, jika pemerintah telah memiliki data yang lengkap mengenai NGO mana saja yang tengah menjalankan programnya, maka tidak menutup kemungkinan ada potensi kerjasama yang bisa dijalankan.
Pertemuan ini sendiri, dijelaskan Kusbandono, merupakan awal dari koordinasi yang akan dilakukan secara rutin kedepannya. Aula Bidang Statistik Diskominfotik NTB sendiri disepakati sebagai lokasi rutin pertemuan tersebut.
"Harapan kami kedepan forum ini bisa jadi penyambung antara pemerintah dan NGO. Biro kerjasama tidak banyak tahu tentang NGO yang ada di sini. Padahal banyak program yang sudah jalan. Kita harus saling support dan saling sharing tentang apa yang telah terjadi," lanjut Kusbandono.
Sementara itu, Agung Pramuja selaku Kepala Bidang Statistik Diskominfotik NTB, membuka pintu selebar-lebarnya kepada forum NGO dan pemerintah yang baru terbentuk ini untuk berdiskusi. Bidang Statistik siap untuk memfasilitasi.
"Yang penting program tersebut berkaitan dengan pelayanan publik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka kami akan fasilitasi," jelas Agung panggilan akrab Kabid Statistik.
Agung, pada kesempatan tersebut juga memperkenalkan aplikasi NTB Satu Data yang bisa diakses oleh masyarakat umum jika ingin mendapatkan data atau informasi sektoral terkait pembangunan dan perkembangan daerah.
NTB Satu Data sendiri merupakan langkah pemerintah untuk menyatukan semua sumber data dari seluruh OPD lingkup Pemerintah NTB. Sehingga dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses data-data yang dibutuhkan.(KO.O4)
No comments