Pelaku Pengeroyok Warga Bolo Belum Tertangkap, Sejumlah Masyarakat Kembali Blokade Jalan
foto: Situasi Pemblokiran Jalan Oleh Pemuda Desa Bolo. |
Aksi itu, sebagi bentuk protes terhadap aparat kepolisian yang tak kunjung menangkap pelaku pengeroyokan terhadap pemuda setempat, saat acara konvoi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bima Syafru-Ady (SYAFA'AD) pada Minggu pagi tadi.
Diketahui sebelumnya, para pemuda setempat sempat melakukan penghadangan jalan beberapa jam, hingga arus lalu lintas lumpuh total. Namun jalan kembali dibuka setelah dilakukan negosiasi oleh pihak kepolisian yang ditangani langsung Kapolsek Bolo IPTU Juanda. Bahkan saat itu, polisi berjanji akan menangkap pelaku dalam tempo dua jam.
"Tadi siang saat hadang jalan pertama, Polisi janji akan menangkap pelaku dalam waktu dua jam. Namun sampai saat ini belum ada kejelasan. Sehingga kita kembali lakukan penghadangan jalan," ungkap Anhar pemuda setempat yang juga menjadi korban pengeroyokan.
Anhar mengaku, pengeroyokan itu terjadi saat Ia dengan rekan-rekannya tengah mengikuti konvoi pasangan SYAFA'AD menuju Kantor KPU Bima. Namun setelah masuk Desa Tambe, datang sekelompok pemuda dengan tiba-tiba melempar dengan batu dan kayu. Perkelehaian dan pengeroyokan pemuda Desa Bolo pun tak terelakan.
"Pelaku pengeroyokan ini adalah Pemuda Desa Tambe Kecamatan Bolo. Bahkan atas kejadian itu, satu pemuda Desa Bolo tengah dirawat di PKM Madapangga karna luka di kepala," jelasnya.
Oleh karna itu, Ia mendesak pihak padat kepolisian untuk segera menangkap pelaku pengeroyokan tersebut, namun jika tidak, pihaknya mengancam akan blokade jalan sampai pagi.
"Jika pelaku belum juga ditangkap, maka jangan harap jalan ini akan kami buka," tegas Anhar.
Pantaun di lapangan, aksi blokade jalan tersebut, menyebabkan arus lalulintas lumpuh total. Sebab tidak ada jalan alternatif bagi pengendara untuk dilalui. Hingga berita ini dirilis aksi blokade jalan tersebut masih berlanjut.(KO.O2)
No comments