SDN Pasir Putih Kondisinya Memprihatikan, Kabid Dikdas : Data Dapodiknya Belum Masuk

foto: Sekolah SDN Pasir Putih Desa Bajo,Kecamatan Sape.
Kabupaten Bima,KABAROPOSISINTB.Com--Puluhan Murid SDN pasir putih, Desa bajo kecamatan Sape, kabupaten bima terpaksa harus belajar di luar sekolah. Penyebabnya, kondisi ruang kelas belajar sudah tidak layak digunakan belajar.

Dari informasi warga setempat, atap dan dinding serta lantai kelas SDN tesebut rusak parah. Tidak itu saja, bagian atap kelas pun sudah jebol.

Beni mengatakan,  kondisi sekolah ini sudah lama dikeluhkan oleh murid,  namun keadaan sekolah belum juga ada perhatian dari Pemerintah Daerah.

"Lantai dan dinding serta atap sekolah sudah jebol" jelasnya Minggu (20/9/20).

Kata Beni, dengan kondisi sekolah seperti itu, puluhan siswa terpaksa belajar di luar ruangan. 

"Siswa belajar di luar bangunan sekolah karena lantai sekolahnya rusak dan berdebu," akunnya. 

Salah seorang murid siwa kelas 6, Dedy (12) mengakui, Kondisi sekolah tersebut tidak pantas lagi untuk dijadikan tempat belajar, karena ruangannya sudah rusak parah. Dedy berharap,  Pemda dan Dinas terkait agar memperbaiki sekolah tersebut. 

"Bangunan dan lantai sekolah rusak, kami merasa tidak nyaman untuk belajar. Kami minta secepatnya diperbaiki, biar bisa belajar lagi dengan nyaman," harapnya.

Kabid Dikdas Dinas Dikdubpora Kabupaten Bima Nasarudin menjelaskan,  Sekolah SDN tersebut tetap diperhatikan oleh Pemerintah daerah, namun pada pengisian Dapodik,  pihak sekolah tidak mengisi lengkap apa yang diperlukan oleh sekolah. 

"Selama ini bukan Dinas tidak perhatikan SDN pasir putih itu, namun mereka tidak pernah dimasukan didata Dapodiknya, setau saya, 2019,2020 tidak ada dapodik diisi,"jelasnya Senin (21/9/2020).

Kata dia,  seharusnya Sekolah mengisi dapodik, pada lembaran dapodik itu diisi semua apa yang menjadikan kebutuhan sekolah tersebut,  namun setelah di senter melalui Satelit, di SDN tersebut tidak terbaca apa yang menjadi kebutuhan sekolah. 

"Di Dapodik itu terlihat sekolah membutuhkan apa, sementara di SDN pasir Putih tidak terbaca.  Di senter oleh Direktorat pake Satelit,  SDN pasir putih itu biaya transpor barangnya lebih tinggi, karena melewati laut," akunnya. 

Lanjutnya, Dikbudpora sudah memanggil Operator Sekolah untuk mengisi memperbaiki data dapodik sekolah untuk hitung tingkat kerusakan seperti apa. 

"Tahun ini, kami sudah perbaiki dapodiknya, sudah dipanggil Operator sekolah, sudah dilakukan analisis kerusakan oleh tim fasilitator/Konsultan, karena saat ini harus di analisa tingkat kerusakannya," pungkasnya.(KO.O1)

No comments

Powered by Blogger.