Syafa'ad di Mata Emak Emak Palibelo

foto: Saat Paslon Nomor Urut 2 Hadir Di Kecamatan Palibelo.
Kabupaten Bima,KabaroposisiNTB.Com-- Ketika pemilih perempuan menjadi segmen paling potensial untuk dijaring, maka calon Bupati dan calon wakil Bupati menjelang Pilkada 2020 tak segan mempertaruhkan apapun untuk mendapatkannya.

Maka wajar ketika calon bupati Bima dan wakil bupati nomor urut 02  begitu tampak berupaya memperkuat eksistensi brandingnya sebagai calon yang diusung emak-emak,  enggan untuk tinggal diam.

Mantan Bupati Bima dan mantan anggota DPR Provinsi NTB itu semakin terlihat usahanya untuk membangun citra politik yang ramah dan bersahabat di mata perempuan khususnya ibu rumah tangga.

Gestur Aji Syafru dan aba Adi untuk mulai mendekati pemilih perempuan semakin tampak saat ia blusukan di kecamatan Palibelo dan berbagai kecamatan lainnya.

Dalam satu kesempatan misalnya, Syafa'ad,  tak keberatan ketika seorang emak emak  menerobos masa untuk sekadar meminta foto dengannya.

Calon bupati dan wakil bupati aji syafru dan aba Adi  bahkan tertawa lebar dan antusias melayani permintaan sang emak emak tersebut bahkan ketika tangan kanannya kemudian dijangkau oleh emak emak itu hingga merangkulnya.

Tak berhenti sampai di situ, seorang ibu yang lain kemudian diajak bergabung untuk kemudian berfoto bersama.Syafa'ad seperti ingin menampilkan citra politik yang terbuka dan bersahabat dengan emak-emak.

Boleh jadi Aba Adi yang biasa di sapa  sudah terlebih dahulu menggarap segmen perempuan, tetapi faktanya aji syafru pun mulai tanggap untuk mencari cara lain menjaring suara para emak dengan gayanya sendiri.

Dalam banyak kesempatan ia pun selalu meyakinkan kaum perempuan mengenai betapa pentingnya emak emak dalam pembagunan di dana Mbojo ini.

Faktanya, Syafaad memang tak bisa menutup mata pada segmen pemilih perempuan.

"Semakin tingginya potensi suara perempuan, pasangan No 2 yang berhasil menarik simpati pemilih perempuan maka mereka sangat berpotensi memenangkan Pilkada 2020 ini di Kabupaten Bima.

Oleh karena itu,wajar jika kemudian kedua pasangan calon bupati bima kini terlihat mati-matian menebar pesona untuk menjaring suara para emak emak.

Upaya yang dilakukan Syafaad  no 2 untuk menjaring suara pemilih perempuan sebenarnya sudah selaras dengan yang dilakukan oleh tim suksesnya.Hal itu tak lain sebagai upaya untuk membangun citra politik Syafad yang bagus di mata para emak.

Sebab ketika emak memutuskan maka kemenangan pun terasa demikian dekat.(KO.O1.Adv)

No comments

Powered by Blogger.