TGH.M Subki Sasaki : Lombok Nantinya Adalah Daerah Satu-Satunya di Indonesia Yang Memeiliki Sirkuit MotoGP
Kabupaten Lobar,KABAROPOSISINTB.Com- Semakin geliat disoroti publik dengan tanggapan positif, keberadaan pembangunan Sirkuit MotoGP di KEK Mandalika semakin hangat diperbincangkan seluruh elemen masyarakat. Kali ini, Pendapat positif terkait keberadaan Sirkuit MotoGP datang dari ketua FKUB lobar dan ketua LPLA NTB lembaga peduli lintas agama serta sebagai Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Madina, Kuripan, Lombok Barat TGH Subki Sasaki, selasa, (29/09/20)
TGH Subki Sasaki mengatakan dengan jelas jika Sirkuit MotoGP itu sudah jadi dan beroperasi dengan sukses maka Lombok adalah daerah satu-satunya di Indonesia yang memeiliki sirkuit MotoGP. Karena dari 33 provinsi di Indonesia hanya NTB yang memiliki. Bahkan di Asean sejauh ini hanya ada di Malaysia. Maka beruntung sekali NTB punya sirkuit MotoGP, "ujarnya
Ia menganggap bahwa NTB khususnya Lombok akan menjadi daerah yang luarbiasa apalagi dengan namanya yang sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika. Artinya wilayah-wilayah tertentu yang khusus sekali maka itu adalah prestasi yang luarbiasa untuk daerah kita NTB, khususnya Lombok.
Lebih lanjut, TGH Subki juga menjelaskan bahwa negara-negara maju termasuk di Timur Tengah mereka memiliki wilayah satelit yang di mana daya magnetnya luar biasa terhadap pemasukan ekonomi. kemudian daya tarik bagi wisatawan juga cukup tinggi. Maka di NTB sendiri itu sudah terbentuk dengan keberadaan sirkuit MotoGP di KEK Mandalika Lombok Tengah.
Kalaupun kita bicara dampak positif negatif akan keberadaan kawasan KEK Mandalika maka tentu akan selalu ada, karena apapun yang kita bangun pasti ada yang namanya dampak positif dan negatif. Tidak mungkin terlepas dari dua hal tersebut, namun satu poin pentingnya, bahwa setiap perkembangan dan pertumbuhan peradaban itu akan tergantung pada sejauh mana tingkat kematangan masyarakat untuk mencerna menyaring dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
" Maka kuncinya adalah kita matang untuk mencerna setiap proses pembangunan yang ada, kerana kawasan ini adalah aset besar yang dimiliki Oleh NTB bahkan Indonesia, "tutupnya.(KO.O2)
No comments