Kisah Inspiratif Febrian Hidayat, Mahasiswa Penerima Beasiswa Bank Indonesia
foto: Febrian Hidayat. |
Lotim,KabaroposisiNTB.Com--Apakah seorang aktivis kampus yang super sibuk bisa tetap mempertahankan nilai bahkan meraih beasiswa? Jawabannya bisa! Walaupun sibuk berorganisasi bahkan aktif di gerakan social.
Febrian Hidayat, Mahasiswa asal Kelurahan Kembang Sari Kecamatan Selong, Lombok Timur ini sekarang menempuh pendidikan semester 7 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Hamzanwadi, penerima beasiswa Bank Indonesia tahun 2020. Terlahir dari keluarga miskin bukan sebuah kesalahan.
Berawal dari tamat SMA dihadapkan oleh pilihan yang sulit, antara terjun ke dunia kerja dan melajutkan pendidikan (kuliah). Rian mengisahkan bagaimana tekadnya untuk bisa duduk di bangku kuliah. Banyak halang rintang yang harus dilewatinya karena bukan berasal dari keluarga berada.
Melihat kondisi orangtua yang tidak memungkinkan untuk melajutkan studi akhirnya ia memutuskan untuk terjun ke dunia kerja, sempat memasukkan lamaran pekerjaan hingga ke banyak instansi namun tiada hasil, akhirnya selama 2 tahun hanya membantu usaha rumahan orang tua.
Prihatin dengan kondisi tersebut membuatnya berpikir keras, dengan berbagai pertimbangan kemudian memutuskan untuk melanjutkan pendidikan, daftar kuliah di Universitas Hamzanwadi.
“Alhamdulillah saya diberikan kelonggaran oleh pihak kampus dengan melakukan penonggakan biaya, dan pada akhirnya di setiap semester saya selalu menonggak biaya kuliah sampai saat ini,” ungkapnya saat diwawancarai lewat WhatsApp, Kamis, 12/11/2020.
Rian menceritakan kondisi beberapa bulan terakhir ini, dimana masa pandemi covid-19 membawa cerita kepedihan yang luar biasa yang dirasakan oleh keluarganya, memiliki usaha catering rumahan yang semakin hari makin sepi pelanggan.
“Rupanya Allah selalu memiliki cara untuk menyelamatkan hambanya, mendengar informasi Bank Indonesia membuka pendaftaran penerima beasiswa, dengan latar belakang akademik yang cukup baik dan pengalaman organisasi, saya langsung daftar dan alhamdulillah saya diterima,” katanya penuh syukur
Sebagai penerima Beasiswa Bank Indonesia secara otomatis akan tergabung dalam komunitas (gerakan) Generasi Baru Indonesia (GenBI) sebagai wadah pengembangan diri, membuat event dan berkarya untuk Negeri.
“Cita-cita saya kedepan semoga mampu memberikan yang terbaik untuk GenBI, terutama Bank Indonesia yang telah memberikan kepercayaan untuk mendapatkan beasiswa. Membahagiakan kedua orang tua dan semoga saya bisa bermanfaat untuk keluarga dan masyarakat,” imbuhnya
Rian yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jendral BEM Universitas Hamzanwadi mengingatkan generasi muda lainnya agar terus semangat dan pantang menyerah.
Mahasiswa yang memilik motto hidup “Menebar mamfaat untuk banyak orang” inipun banyak memberikan teladan melalui prestasi akademik dan organisasinya, salah satu karyanya yang dirasakan oleh masyarakat adalah membuat Bilik Disenfektan diawal masa Virus Corona menyebar luas di NTB.
Rian berharap kisahnya ini bisa menginspirasi anak muda di seluruh Indonesia untuk terus bermimpi meraih kesuksesan, dan bekerja keras untuk menggapai mimpi tersebut.
“Hambatan ekonomi bukan gerbang penutup untuk kita masuk mengenyam pendidikan, buktikan bahwa kita mampu dan jangan pernah membuang waktu untuk sesuatu yang tidak berguna” tutupnya.(KO.O4)
No comments