Papan Putih Viral, Ipul Duta Waksita Ini Penjelasannya

Bima,KabaroposisiNTB.Com--Terkait papan putih itu menjadi fenomena di pilkada kabupaten Bima. Apa perbedaan papan putih dengan kelangkaan pupuk, Jangan di jawab. Buat kesimpulan akhir saja setelah membaca sampe abis tulisan di media ini,"kata Ipul Duta Waksita, Tim Analis dan Strategi Paslon Syafru-Ady.

Saat mengupas secuil dari kerja krue Papan Putih. Papan putih itu urai Ipul, bicara tentang gagasan, tentang rakyat, negara,  pemerintahan, tentang apa saja  termasuk kelangkaan pupuk yang jadi masalah akut kegaduhan yang berulang secara rutin tahunan. Ini adalah langkah dalam mencerdaskan pemahaman politik di era perkembangan yang maju saat ini melalui era digital dewasa ini," uraian Ipul Duta.

Apa saja uraian papan putih tentang pupuk, pupuk itu ibarat bahan pokok bagi petani jelas Ipul, melalui papan putih kita jelaskan bagaimana peran pemerintah dalam menghadapi masalah pupuk karena itu penting. Hal itu harus dijelaskan agar rakyat tau, mengerti dan memahami masalahnya.

Kata papan putih, jelas Ipul, pupuk akan menjadi masalah terus-menerus jika pertama, pemerintah daerah tidak tau ada masalah. Kedua, pemerintah daerah tidak mau tau ada masalah.

Papan putih menjelaskan, sambungnya, pupuk tidak akan bermasalah jika, pertama revitalisasi total ulang RDKK. Kedua CPCL non reguler di regulerkan ajukan. Ketiga, daftarkan ulang RDDK menjadi teregistrasi menjadi e-RDKK. Ke-empat, tata ulang rantai distribusi hilir ke hulunya. Ke-lima, terapkan prinsip 3T (tepat waktu, tepat sasaran dan tepat peruntukannya). Ke-enam, lakukan komunikasi dan kordinasi menyeluruh dgn para pihak dalam rantai sinergis. Ketujuh, putus mata rantai mafia dn konspirasi dengan menerbitkan KARTU TANI untuk seluruh petani. Kedelapan, tangani hal hal lain yang non teknis.

"Papan putih menegaskan, kelangkaan pupuk tidak bisa di selesaikan dengan marah-marah atau memarahi rakyat,  apalagi sampai menuduh warga pakaro,"sentilnya.

Papan putih lanjutnya, memberikan pilihan pada warga, warga dibebaskan untuk menentukan pilihanya,apakah tetap ingin mempertahankan kelangkaan Pupuk atau ...... ???.

"Papan Putih itu 'Watip Tiram' (Kapok kah.red)

Warga 'Aaaaaa Katira Raa' (sudah kapok,red)Papan Putih 'Watis Tiram Karawi Wali' (Kalau gak kapok ya lagi,red) Warga Ganti Bupati Pokoknya. Syafru-Ady lebih baik,"pungkasnya.(RED/ADV)

No comments

Powered by Blogger.