PROSA (Pro Syafru-Ady) Kabupaten Bima: Optimis Syafa'ad Menang Mutlak

foto: Ashar S Yaman, Ketua Prosa (Pro Syafru-Ady) Kabupaten Bima.

Bima,KabaroposisiNTB.Com--Perhelatan pemilukada langsung 9 Desember 2020 tinggal menghitung hari, 361.000 rakyat pemilih kabupaten Bima akan menentukan pilihan politiknya, pikiran politik massa sudah mengerucut kepada ke-3 paslon, kami mengacu berdasarkan faktualisasi data terakhir, SYAFA'AD menang jauh bila dibandingkan dengan kontestan lain, IDP dan IMAN, atas dasar itu kami optimis pemilukada kali ini akan melahirkan kepemimpinan baru. Demikian disampaikan Ashar S Yaman selaku ketua Prosa (Pro Syafru-Ady), Selasa, (03/11/20).

Kita tidak boleh alergi terhadap keyakinan, karena ada dasarnya, ada pembenaran secara metologi, jika Tim dari paslon lain keberatan ya silakan dibantah, tentu saja dengan fakta-fakta dan kajian metodologis yang mereka miliki, keyakinan ini diucapkan oleh Ashar S Yaman ketua PROSA Kabupaten Bima, ketua PA GMNI Bima Raya juga pendiri belasan organisasi massa di NTB  ini disela agenda Blusukan pasangan SYAFAAD dikecamatan soromandi (3/11/20) hari ini.

Khusus Prosa kabupaten Bima, ini adalah Gerbong anak-anak muda progresif yang bersatus atas dasar kesamaan ide mengakhiri dominasi keluarga feodal dalam politik kekuasaan daerah, menurut Ashar S Yaman, generasi muda terdidik Bima punya mimpi dan cita-cita untuk menjadi pimpinan daerah dimasa depan, selama ini terhambat saluran distribusi dan rekrutmen sumber daya manusia karena faktor dibatasinya ruang kompetisi oleh desain system feodalis yang sudah mengakar selama 13 tahun dipuncak kekuasaan politik daerah, ini harus segera diakhiri agar orang tua yang sekolahkan anaknya tinggi-tinggi juga bisa punya harapan, bisa juga punya kebanggaan.

Lanjutnya, terus terang ribuan anggota Prosa kabupaten Bima yang tersebar di 191 desa itu secara latar belakang mereka lahir dari keluarga petani, nelayan, penjual kelontongan, penjahit dan beragam profesi rakyat kecil kebanyakan, mereka punya cita-cita, punya mimpi yang tidak bisa dibatasi oleh system “feodalisme”, harapan, mimpi dan cita-cita massa rakyat itu hanya bisa terlaksana ketika kekuasaan berwatak feodal ini kita akhiri bersama dalam momentum pemilukada langsung ini, tegasnya. 

Ashar S Yaman mengakui dengan pengalamannya melakukan kerja organisir dan pengorganisasian massa selama ini, baru dalam momentum pemilukada langsung kali ini ia menyaksikan ada gelombang kesadaran massa yang massif, mereka sadar sedang berada dikelas dan posisi sosial seperti apa, kesadaran massa terdidik ini terbentuk dari bacaan dan pengamalan akademis, ada ratusan potensi orang-orang muda, laki-laki dan perempuan yang terhimpun dalam PROSA (Pro Syafru- Ady) Kabupaten Bima, ini kekuatan sadar yang luar biasa dahsyat, akurnya. 

Ashar S Yaman merasa optimis dengan kekuatan massa sadar dari kelas terididik sebesar ini kekuasaan berwatak feodal ini akan segera berakhir dalam mahkamah politik rakyat  9 desember 2020 nanti, imbuhnya.

Sebagai Pemimpin PROSA kabupaten bima, Ashar S Yaman petakan pijakan idiologis bagaimana menyusun kekuatan rakyat dalam perjuangan politik, ada pelekatan isu yang tersentral pada komitmen perjuangan terorganisir untuk mengahiri dominasi feodal dan menyerahkan mandate kepada pemimpin daerah yang memiliki akuntabiltas, integritas dan tentu saja Pro rakyat, atas dasar kesadaran massa rakyat dalam perjuangan politik ini Ashar S Yaman  katakan SYAFA'AD sudah memenangkan dukungan besar dari rakyat, tinggal dirawat dan dikawal sampai TPS, tutupnya.(KO.O1,Adv)

No comments

Powered by Blogger.