Tak Ditemui Kadis Pertanian, ALARAM Bima Blokade Jalan

foto: Aksi Alaram Depan Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Bima.

Bima, KabaroposisiNTB.Com--Puluhan masa aksi yang tergabung di Aliansi Mahasiswa Pemuda Pedulu Petani Bima melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Dinas Pertanian Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Koordinator Umum (Kordum) Gufran atau yang akrab disapa Rokis Marhaen mengatakan Pemerintah Kabupaten Bima lebih khusus Dinas Pertanian yang di pimpin oleh Bapak Ir. Indra Jaya, gagal total dalam menjawab persoalan petani, ungkap Rokis Marhaem saat di wawancarai awak media saat aksi berlangsung, Rabu (4/11/2020).

Koordinatur Umum (Gufran atau Rokis Marhaen) menegaskan bahwa tuntutannya sesuai hasil temuan atau investigasinya dilapangan. Yakni: 1. Penyalagunaan Alat Bantuan Tani yang, 2. Kelangkaan Pupuk dan Mahalnya harga pupuk, 3. Bantuan Bibit yang tidak tepat sasaran, dan Stop Impor Bawang Merah, terang Mahasiswa Pasca Sarjana (Gufran).

Orator lain, Sumardin atau yang biasa sapa Marlan menegaskan bahwa Persoalan kelangkaan pupuk sudah menjadi masalah pokok para petani di Kabupaten Bima selama, hal ini membuktikan Dinas Pertanian Kabupaten Bima lebih-lebih masa kepemimpinan Bapak Ir. Indra Jaya sangat bobrok, ucap Marlan dari Organisasi Revolusi.

Setelah beberapa jam berorasi masa aksi kecewa dan memblokir jalan, karena Kepala Dinas Pertanian (Ir. Indra Jaya) tidak mau menemui masa aksi, kata Marlan.

Tambahnya, Rokis Marhaen menegaskan kepada Dinas Pertanian Kabupaten Bima jika tuntutannya tidak ditindak lanjuti oleh pihak Dinas Pertanian, maka akan melakukan unjuk rasa jilid II, bahkan akan terun langsung dengan petani, tegasnya.(KO.O2)

No comments

Powered by Blogger.