Tatkala dimandatkan Rakyat, Syafru-Ady Berkeinginan Lambu Jadi Kawasan Strategis Daerah Dan Nasional

foto: Saat Paslon Syafa'ad Blusukan di Lambu.

Bima,KabaroposisiNTB.Com--Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bima H Syafrudin HM Noer dan Ady Mahyudi (Syafru-Ady) mempunyai keinginan besar untuk membangun Kecamatan Lambu ketika dipilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Periode berikutnya. 

Selama ini banyak yang tidak paham dengan sejarah Lambu. Bahkan, kisah Atlantis di era klasik menuai pro dan kontra. Mayoritas orang tidak percaya akan kisah ini. Bahkan, ada yang menjadikan kisah ini sebagai bahan leluconnya.

Semua kisah itu berawal dari deskripsi-nya- Plato yamg menggambarkan Atlantis demikian sempurna sebagai sebuah negeri yang makmur dan gemah ripah dgn berbagai peradaban yang tinggi.

Begitu narasi awal yang disampaikan Ipul Duta Waksita, Tim Analis dan Strategi Paslon Syafru-Ady memulai menggambar Lambu dalam pemahaman Paslon Syafru-Ady.

Lalu apa kaitannya dengan Lambu sebagai Atlantis-nya Indonesia ?, urai Ipul, Syafru-Ady juga ingin mendeskripsikan Lambu sebagai Atlantis-nya Indonesia timur layaknya Plato dan Atlantis.

Kawasan timur kabupaten Bima (Lambu-Sape) ini, gambar Ipul, di anugerah dengan berbagai multi sumber daya alam yang kaya raya.

Sebut saja misalnya yang telah banyak dibicarakan menjadi buah bibir nasional dan dunia, kandungan alam-nya yang melimpah ruah dengan berbagai jenis batu mulia, permata dan emas.

Hamparan sawah ladang dengan hasil bawang merah yang melimpah sebutnya, Puluhan ribu ternak hidup membiak di pegunungannya. Berbagai macam pulau yang unik dan indah memperelok lenskip alamnya. Sepanjang wilayah pantainya begitu mempesona dengan berbagai panorama yang menawan.

Dengan berbagai potensinya tersebut, sambung Ipul, tidak berlebihan jika Pemerintah Pusat membidik Kecamatan Lambu untuk menyempurnakan Labuan Bajo sebagai lingkaran emas Pariwisata Premium Nusantara.

Apa yang harus dilakukan kedepan agar kecamatan Lambu menjadi Atlantis nya Indonesia Timur ?, jawabnya, pertama, merumuskan dan menetapkan langkah strategis pembangunan Lambu berdasarkan karakter dan potensi lokalitas wilayah desa dalam berbagai cluster pembangunan seperti Kawasan Agrobisnis Pertanian dan Peternakan, Kawasan AgroWisata, Kawasan Sea-Farming, Kawasan Pertambakan Udang dan Mutiara, Kawasan Industri Garam Rakyat dan lain-lain potensi.

Lalu yang kedua urainya, menetapkan Lambu menjadi Kawasan Strategis Daerah dan Nasional sebagai kawasan ekonomi baru di bidang Pariwisata, Pertanian, Peternakan dan Kelautan dalam konsep integrasi.

Ketiga, menyiapkan sumber daya manusia unggul berkualitas dgn berbagai kualifikasi dan kompetensi yg dibutuhkan sesuai dgn arah pembangunan dan pengembangan wilayah Lambu kedepan dan yang ke-empat, menyiapkan Sarana dan prasarana -Infrastruktur dasar dan penunjang.

"Dalam Pandangan Syafru-Ady segala Sumber Daya Alam Lambu Dahsyat, harus di kelola dan dimaksimalkan agar menjadi Atlantis-nya Indonesia timur," ujarnya.(Red/Adv)