AMPB Gelar Unras, Kapolda Dinilai Lamban Tangani Kasus di Bima

foto: Saat AMPB gelar Aksi di Mataram.

Mataram,KabaroposisiNTB.Com--Aliansi Mahasiswa Peduli Bima menggelar unjuk rasa di tiga tempat pada selasa (9/3) di kota Mataram. Masa aksi dengan estimasi 100 orang menyampaikan beberapa tuntutan serta menyorot Kapolda NTB menilai gagal dalam tangani kasus kasus yang terjadi di Kabupaten Bima. 

Jurfam Rafasyah Korlap Aksi, dalam orasinya menegaskan Kapolda NTB dinilai lamban dalam menangani beberapa kasus di Kabupaten Bima," ucapnya. 

"Adapun yang disorot dalam aksi tersebut yaitu penanganan kasus GOR panda Bima yang sudah ditemukan temuan namun belum ada ending akhirnya," ujarnya.

Selain itu juga mahasiswa menyorot dana covid-19 di kabupaten Bima sebesar Rp 50 M dan diduga tidak ada keterbukaan, disatu sisi penanganan serius terhadap kasus Corona yang mewabah di kabupaten Bima belum kunjung selesai," tandas Jurfam.

"Disisi lain kegiatan yang mengundang kerumunan dipertontonkan oleh orang nomor 1 di kabupaten Bima, seperti paska syukuran di Kecematan Langgudu yang viral," tambahnya.

Aksi diakhiri di Depan POLDA NTB dengan mendesak copot KAPOLDA NTB dinilai gagal tuntaskan kasus kasus tersebut, akhirnya mahasiswa usai membacakan tuntutannya dan membubarkan diri.(Tim)


No comments

Powered by Blogger.