Akibat Meluapnya Air di So Diwu Monggo Tonda, Beberapa Warga Alami Kerugian

Kondisi Air di So Diwu Monggo Tonda.

BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Akibat meluapnya air di So Diwu Monggo Tonda, diakibatkan Banjir kiriman dari sungai Dam Woro dan Campa, diakibatkan hujan yang melanda beberapa hari ini beberapa warga desa Tonda kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, NTB, mengalami kerugian dari sapinya terbawa arus air, rumah hancur, belum lagi motor warga rusak, bahkan pupuk Subsidi milik salah satu pengecer hancur. Peristiwa ini terjadi, pada Jum'at 2 April 2021 sekira pukul 13.50 Wita setempat. 

Ismail A hamid, warga Rt 06 mengungkapkan dari 4 ekor Sapi yang dia ikat di halaman rumahnya, paska luapan banjir yang datang tiba tiba siang tadi hewan peliharaannya dibawa arus air tersebut," ungkapnya. 

"Akibat peristiwa itu, dirinya mengalami kerugian ratusan juta," terang Ismail dengan Nada Sedih. 

Ia menyampaikan, arus air yang naik hingga ke halaman rumahnya seperti ini dari dulu tak pernah terjadi bahkan sejak dia dilahirkan. Tapi kali ini yang paling parah, tahun tahun sebelumnya ngga seperti ini," tuturnya. 

Lain hal dengan Syam Rt 06, rumah yang baru dia bangun rusak akibat luapan air di Dam Diwu Monggo yang naik hingga ke perkampungan yang merusakin rumahnya. Akibat hal ini, dirinya mengalami kerugian puluhan juta," tambah Syam. 

Senada dengan Syam, warga lainnya Nazamudin Rt 05 selain rumahnya rusak, dua unit motornya juga rusak parah akibat luapan air masuk hingga halaman rumahnya siang tadi.  Kerugian dia alami juga mencapai puluhan juta juga," tandasnya.

Beda dengan lainnya, Boni salah satu pengecer desa Tonda di Rt 08, mengalami peristiwa pupuk sebanyak 3,5 Ton yakni Pupuk Urea, dan Petrokimia juga terendam banjir akibat luapan air kiriman dari Rt 01, 04.

Hingga berita ini diturunkan, banjir akibat luapan air kiriman dari Dam Embun Woro dan Dari Campa Oi Ta'ba masih ada, hujan masih turun. Total kerugian warga desa Tonda, belum bisa didata semua, mengingat masih ada hasil tani juga yang belum di data dan warga di beberapa Rt terendam air menunggu dengan khawatir kapan hujan reda dan sedang membersihkan rumah rumah masing masing dan mencari hewan ternak mereka.(KO.O4)