Wabup Dahlan: Konsumsi Ikan Penting Untuk Cegah Stunting
BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Kabupaten Bima merupakan salah satu wilayah lokus stunting padahal memiliki banyak area pesisir penghasil ikan tetapi masyarakat setempat jarang mengkonsumsi ikan.Oleh karena itu tugas kita semua untuk mensosialisasikan agar masyarakat terutama anak-anak harus selalu mendapatkan asupan ikan bagi pengembangan SDM terus menerus.
Demikian salah satu penegasan Wakil Bupati Bima Drs.H.Dahlan M.Noer saat memberikan sambutan pada Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARI) kerja sama anggota DPR-RI H.Syafrudin, ST.,MT dengan Dinas Kelautan dan Perikanan yang dirangkaikan dengan Promosi Peningkatan Konsumsi Ikan Untuk Mendukung Penanggulangan Stunting dan Gizi Buruk di Kabupaten Bima tahun 2021 berlangsung Kamis (8/04) di Pantai Lariti, Kecamatan Lambu.
Menurut Wabup, guru dan tenaga kependidikan mulai dari usia dini sampai tingkat SMP harus memberikan edukasi yang baik kepada siswa dan orang tua siswa dalam hal konsumsi ikan secara terus-menerus demi meningkatkan kecerdasan dan membentuk generasi sehat. Kalau anak-anak kita sehat maka sekolah itu akan menjadi berintegritas”. Tandasnya
Wabup Dahlan dalam juga memberikan apresiasi atas dukungan Anggota Komisi IV DPR RI H. Syafrudin dalam penyelenggaraan safari GEMARI dan berharap dapat terus berkelanjutan.
Sementara itu,H.Syafrudin ST, MM dalam sambutannya memaparkan sejumlah potensi besar sektor kelautan di kabupaten Bima. “Kabupaten Bima merupakan penghasil sargassum atau rumput laut terbagus di dunia dan memiliki pangsa pasar di manca negara. Demikian halnya di Kabupaten tetangga, untuk mengolah hasil pertanian seperti padi dan jagung, saat ini tengah dibangun pusat pengeringan padi terbesar di Asia yang berlokasi di Sumbawa dan pengeringan jagung di Dompu.
Terkait dukungan bagi para petani yang mengalami kerugian hasil panen akibat terdampak banjir, H. Syafrudin memaparkan, sebagai wakil rakyat dirinya sudah meminta kepada pemerintah untuk memberikan keringanan kepada para petani dalam pengembalian pinjaman kredit usaha rakyat (KUR) agar tidak membebani ekonomi para petani yang saat ini tengah mengalami kesulitan alibat pandemi dan kerugian pasca panen.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima yang diwakili Sekretaris Ir. H. Natsir dalam laporannya memaparkan, sektor kelautan dan perikanan di Kabupaten Bima memiliki prospek yang cukup besar untuk dikembangkan. Oleh karena mengingat adanya peningkatan produksi yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
“Demikian pula tingkat konsumsi ikan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan seberat 50,27 kg per kapita/tahun, capaian Kabupaten Bima sudah mendekati rata-rata Nasional 50,49 kg per kapita/tahun. Angka angka ini berada di atas rata-rata konsumsi provinsi yang baru mencapai 41,10 kg per kapita/tahun.
Capaian ini tidak terlepas dari adanya dukungan yang kuat dan bantuan nyata terutama dari pemerintah daerah, pemerintah provinsi khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan RI serta berkat dukungan kuat dan konsisten dari Anggota Komisi IV DPR RI H. Muh Syafruddin dan mudah-mudahan ke depan akan terus ditingkatkan”. Imbuhnya.
Safari GEMARI yang mengangkat tema “Ayo Makan Ikan Dari Sekarang Untuk Sehat, Kuat dan Cerdas melalui Pemberian Makanaan Tambahan Serba Ikan” tersebut dihadiri pula oleh Anggota Komisi IV DPR RI H. Syafrudin ST, MM, Erwin Dwiyana/Koordinator Promosi Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP RI, Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, Ketua Forum Konsumsi Ikan (FORIKAN) Kabupaten Bima Hj. Rostiati Dahlan S.Pd, Pelaksana Tugas Camat Lambu Drs. Sulfan, Camat dan Muspika Kecamatan Lambu dan Sape serta mitra kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima.
Pada kegiatan Safari tersebut juga dilakukan penyerahan secara simbolis paket Gemarikan oleh Wakil Bupati Bima dan Dirjen kepada perwakilan masyarakat.(RED,KO.O1)
No comments