Sudah Puluhan Tahun Jalan di Dusun Baku-Sumi Rusak Parah, Pemerintah Kemana?
Kabupaten Bima,KabaroposisiNTB.Com--Kisah piluh harus dirasakan oleh masyarakat Dusun Baku, Desa Sumi, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat, karena selama ini masyarakat Dusun Baku harus melintasi jalan yang penuh dengan krikil dan berbatuan, bahkan ketika musim hujan tiba jalan tersebut penuh dengan lumpur dan krikil yang sangat tajam, ungkap Adi saat diwawancarai media ini, Selasa (18/5/2021).
Hidup di Daerah terpencil menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat Dusun Baku, Desa Sumi, karena mereka harus beradaptasi dengan jalan raya yang sangat berbahaya (krikil dan berbatuan) untuk dilintasi, ucapnya.
Kata Adi, sejak didirikannya Dusun Baku tidak pernah ada perhatian dari pemerintah Kabupaten Bima, sedangkan jalan tersebut adalah satu-satunya jalan untuk digunakan masyarakat Dusun Baku ketika berpergian.
"Selama ini masyarakat Dusun Baku Desa Sumi hanya bisa pasrah dengan keadaan jalan rayanya", tuturnya.
"Pemerintah Kabupaten Bima selama ini hanya datang membawa janji, namun sampai hari ini janji itu tak kunjung terealisasi ", ucapnya.
Lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Bima dalam hal ini Bupati Bima harus serius menjawab aspirasi masyarakat Dusun Baku, jangan hanya bisa janji dan janji saja.
Pemerintah Kabupaten Bima perlu tahu bahwa masyarakat Dusun Baku berjuang melintasi jalan tersebut mempertaruhkan nyawanya, apalagi ibu-ibu hamil yang ingin pergi ke Puskesmas untuk mengecek kesehatan kandungannya terpaksa melintasi jalan yang penuh dengan krikil dan berbatuan, imbuhnya.(KO.O2)
No comments