Terkuak, Satu Perawat Covid IGD RSUD Sondosia Belum Terima Insentif Januari-Maret 2021

BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Satu orang Perawat di Ruangan IGD RSUD Sondosia yang menangani Covid belum menerima Insentif di bulan Januari-Maret. Hal ini disampaikan oleh salah satu perawat yang bertugas yang enggan namanya diekspos, Selasa (21/12) pagi di lokasi. 

Kata dia, Anggaran untuk bulan Januari-Maret, dirinya tak terima walau anggarannya telah cair," jelasnya.

"Anehnya lagi, Ia Rati Kurniawati, Md Keb tidak mereka masukan di data penerima insentif, sedangkan kepala ruangan IGD sudah setorkan semua nama namanya, tapi satu orang tidak dimasukan oleh penanggung jawab dalam daftar penerima insentif,'' ucapnya.

Disisi lain, Suami tersebut diatas tadi coba ke RSUD menanyakan hal ini akan tetapi pihak terkait tak ada," tuturnya pada media ini saat di Rumah Sakit. 

"Ia merasa heran, kok nama yang disetor kepala IGD 11 orang tapi tidak muncul sebagai penerima. atas dasar apa penangung jawab tak masukan, sedangkan semua yqng ada di IGD sama bekerja itu menurut penilaian Kepala IGD," jelas Suaminya yang merupakan Sekdes di kecamatan Woha.

"Atas hal ini, kami sangat kaget dan heran sementara sama sama bertugas, sebut saja namanya Firman (Samaran,Red).

Sambung dia, akibat kondisi ini, dirinya sebagai suami dan istrinya yang sukarela sangat kecewa karena itu haknya menurut dia," tuturnya. 

Sementara itu, Direktur RSUD Sondosia Yulyan Averos, pada media ini melalui via Whatshapp pasca ditunjukan data tersebut mengatakan silakan menghadap Coba tanya pak Anwar dengan pak Seko, soalnya kalau sudah ada daftar seperti itu artinya dapat,mungkin  belum giliran dipanggil bendahara," jelas Yulyan.(Ko.O6)