Dr. Sutarto Bersama Pengurus Intan Cendikia Peduli NTB Serahkan Bantuan ke Bu Rimlah
MATARAM,KabaroposisiNTB.Com--Sudah 15 tahun Bu Rimlah bergelut dengan seonggok daging yang tumbuh di punggungnya, dari yang awalnya kecil sampai sekarang bobotnya sudah 7 kg hingga menyerupai punuk.
Kondisi ini sangat mengganggu Bu Rimlah saat bekerja sebab daging yang tumbuh di punggungnya kerap mengeluarkan nanah dan terasa nyeri saat bergesekan dengan pakaiannya.
Bagaimana tidak, sehari-harinya beliau bertani untuk mencari nafkah yang mengharuskannya menggerakkan fisik dengan ekstra.
Tak hanya itu, kelainan fisik yang dialami Bu Rimlah juga membuatnya dijauhi oleh tetangga karena nanah yang keluar kerap menimbulkan bau tak sedap.
“Kadang saya malu mau bicara sama tetangga. Mereka bilang saya kena kutukan. Saya sedih sekali kalau dengar itu” ungkap Bu Rimlah lemah.
Rimlah tak punya pilihan selain ikhlas dan tetap menjalani hidup seperti biasa. Karena hanya dengan bertani beliau bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membiayai sekolah anaknya walau penghasilannya hanya Rp30 Ribu sampai Rp40 Ribu saja sehari.
Ingin sekali rasanya sesekali berobat ke rumah sakit. Namun niatnya itu beliau kubur dalam-dalam karena tak ada biaya. Yang penting fisiknya masih kuat untuk dipakai bekerja.
Sahabat, jangan biarkan Bu Rimlah selamanya harus menanggung beban daging yang tumbuh di punggungnya, sehingga membutuhkan perhatian dan sikap para dermawan.
Pembina Yayasan Intan Pendidikan Cendikia (Dr. Sutarto, M. Pd.) Bersama Keluarga Besar Intan Cendikia Peduli NTB melakukan kunjungan kepada pasien atas ibu Rimlah di Rumah Sakit Umum Provinsi NTB. Dalam kunjungannya Pembina Yayasan Intan Pendidikan Cendikia (Dr. Sutarto, M. Pd.) Bersama Keluarga besar Intan Cendikia Peduli NTB memberikan sumbangan, Selasa (15/03).
Dr. Sutarto, M. Pd. Berharap sumbangan yang diberikannya kepada pasian (Ibu Rimlah) bisa mengurangi biaya pengobatan beliau. Ia pun, berharap semoga penyakit yang diderita oleh ibu Rimlah diangkat oleh Allah SWT, harapnya.
"Saya sangat berharap ibu Rimlah segera dioperasi dan cepat sembuh, agar beliau bisa beraktivitas seperti biasanya. Aamiin", ungkap Dr. Sutarto, M. Pd. kepada media ini.
Tak berhenti disitu Dr. Sutarto, M. Pd. Bersama keluarga besar Intan Cendikia Peduli NTB terus berupaya untuk menghadirkan donatur, supaya secepatnya ibu Rimlah dilakukan operasi, tuturnya.
"Saya berharap para dermawan bisa membantu Ibu Rimlah, kasian Ibu Rimlah sudah 15 tahun menderita penyakit itu, saya mohon tolong bantu ibu Rimlah", ucap lelaki yang akrab disapa Dr. Sutarto ini.(KO.O2)
No comments