Wabup Dahlan: "Ramadhan,Bulan Pendidikan Kepribadian"

Keterangan foto: Wakil Bupati Bima Drs Dahlan M Noor Saat Sampaikan Sambutan.

Bima,KabaroposisiNTB.Com--Kegiatan Safari Ramadhan jajaran Pemerintah Kabupaten Bima Kecamatan yang berlangsung di Masjid Jami Desa Baralau Kecamatan Monta Senin (18/4) dihadiri Wakil Bupati Bima Drs H. Dahlan M. Noer yang didampingi Sekretaris Daerah Drs.H M.Taufik HAK M.Si, Para Asisten, Staf Ahli, Inspektur, Kepala Perangkat Daerah serta para pejabat struktural dan fungsional lainnya.

Wabup Dahlan dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Bulan Suci Ramadhan adalah bulan pendidikan kepribadian, akhlak budi pekerti atau yang dikenal dengan pendidikan karakter khususnya bagi anak.

Dihadapan Plt.Camat Monta Abubakar S.Sos, Muspika, Alim Ulama, kepala desa, BPD dan jajaran pendidikan Se-kecamatan Monta Wabup memaparkan, "Akhir-akhir ini masyarakat kita, baik yang berdomisili di wilayah kota maupun kabupaten Bima merasa resah dengan terjadinya tindakan kriminal seperti penyalahgunaan obat-obatan dan melakukan pemanahan yang dilakukan siswa dan pelajar.

Kondisi ini menuntut semua pihak khususnya para orangtua, guru dan  keluarga bertanggung jawab untuk memberikan pendidikan karakter  yang baik.  Kita harus mempunyai empati kepada anak-anak supaya masa depannya tidak rusak seperti yang terjadi di banyak tempat lain". Kata Dahlan. 

Perbuatan kriminal, Narkoba,  minuman keras dan pencurian sudah menjalar sampai di pelosok desa dan sangat mungkin mereka berani karena ada sesuatu. Karena itu guru dan orangtua harus mengawasi dengan baik.

Wabup selanjutnya mengingatkan para orang tua agar lebih ketat melakukan pengawasan terhadap pergaulan anak-anak.  "Jangan biarkan anak-anak terkontaminasi minuman keras dan tindak kriminal. Jaga dengan baik dan awasi ketika keluar rumah karena ketika anak berbuat kriminal maka masa depannya akan menjadi tidak baik". Terangnya.

Sebelumnya, Penceramah H.. Syafrudin, S.Pd dalam tausiahnya menukilkan, bahwa puasa tidak hanya menahan haus dan lapar tetapi menahan semua hal seperti lisan, penglihatan yang betul-betul harus dijaga kesempurnaannya  agar mendapatkan pahala.

Penceramah juga mengingatkan para jamaah shalat taraweh untuk senantiasa meningkatkan ibadah shalat wajib dan sunat juga tadarus  Al-Quran  secara rutin untuk menghapus dosa.(Red,Marlin)