Keseriusan BPKP Provinsi Atas Temuan Masjid Agung Kabupaten Bima, Serta APH Patut Dipertanyakan?
Jakarta,KabaroposisiNTB.Com--Keseriuasan BPKP Provinsi NTB atas temuan pembangunan Masjid Agung Kabupaten Bima yang angkanya fantastik hingga mencapai 8 Milyar itu patut dipertanyakan. Demikian disampaikan pendiri dan pembina LSM Bima Coruption Watch (BCW) Usrah SH.
Kata dia, Untuk apa dipublikasikan kalau memang hanya sebagai pencitraan saja bahwa BPKB Provinsi NTB itu bekerja dengan maksimal dan baik kalau hanya sebatas itu saja," ucap Andre Sapaan Akrab Usrah, Rabu 13 Juli 2022.
"Disisi lain, sesuai dengan amanat undang-undang walaupun temuan itu dikembalikan tetap bisa diproses. Maka dari itu baik Kejaksaan dan Polri juga jangan hanya diam diri saja atas kasus itu," tegas aktivis ternama di kabupaten Bima ini.
Ia menjelaskan, kalau seperti ini penanganan kasus korupsi di kabupaten Bima dipastikan akan semakin banyak pelaku koruptor karena tak ada unsur jera bagi pelakunya," sesalnya.
"Pihak APH harus ingat, uang yang dipakai itu uang rakyat dan korbannya masyarakat kabupaten Bima. Disisi lain KPK juga jangan tutup mata dong," pintanya.
Sebagai pengiat dan pemerhati kebijakan dirinya sangat kecewa atas kinerja APH di NTB baik itu lingkup Kejakasaan, Polri dan lain lainnya dalam mengawal koruptor," paparnya.
"Ia juga pribadi telah melaporkan kasus di Kejati NTB tapi hingga saat ini belum dituntaskan kasus tersebut," tambahnya.(MARLIN)
No comments