Soal dugaan suap Wartawan, Kepala BPKAD NTB: itu Hanya Miskomunikasi Saja
MATARAM,KabaroposisiNTB.Com--- KabaroposisiNTB.Com--Dugaan suap yang diberitakan sebelumnya oleh media Kabaroposisintb.com ternyata hanya miskomunikasi antara oknum staf di Badan Pengelolaan dan Aset Daerah (BPKAD) NTB saat mengkonfirmasi data honorer antara BKD dengan BPKAD.
"Ini hanya soal miskomunikasi antara kami saat meminta konfirmasi ke Kepala BPKAD. Saya dan rekan-rekan wartawan dan Kepala BPKAD sudah sama-sama meminta maaf atas miskomunikasi tersebut," kata wartawan Adi Alfaisal di Mataram.
Menurutnya, yang diberitakan media Kabaroposisintb.com kemarin, Kamis 30 Juni 2022 adalah meminta konfirmasi kepada kepala BPKAD soal perbedaan data jumlah tenaga honorer dari kepala Badan Kepegawaian Daerah NTB dengan data dari BPKAD.
"Data yang ada adalah data tahun 2022, yang diminta oleh DPRD adalah data honorer di NTB yang by name by address. Data itu sedang kami melakukan verifikasi data yang diminta tersebut," terang Kepala BPKAD NTB Samsul Rizal.
Dalam waktu dekat pihaknya berjanji bahwa Minggu depan akan menyerahkan data-data tersebut ke DPRD NTB.
"Karena janji kami akan menyelesaikannya dalam jangka waktu satu Minggu," katanya.
Ditambahkannya, Kepala BPKAD NTB (Drs. Samsul Rizal, MM.) "kemarin itu saya mengarahkan untuk ke Kabag Penganggaran supaya jelas penjelasannya terkait masalah data honorer itu, bukan untuk kasih ini itu", jelasnya saat ditemui wartawan diruangan kerjanya.(AKBAR)
No comments