Diduga Distributor Program Dinsos Banyak Keluarga Penguasa, Aktivis Sorot dan Sesalkan
BIMA,KabaroposisiNTB.Com__Dalam membangun kerajaan kecil dan mempertahankan pundi pundi kekuasaan Baik secara ekonomis dan kebijakan, kebanyakan kekuasaan dinasti di Indonesia gagal seperti di Banten. Hal serupa juga terjadi di kabupaten Bima, NTB, dalam menggerogoti APBD serta APBN keluarga penguasa tak ketinggalan seperti di Dinas Sosial. Hal ini disampaikan Ade Imam Zikrullah S,H selaku pegiat dan aktivis ternama, Minggu (22/8) pada media ini.
Kata dia, praktek ini telah lama melalui Distributor pengadaan barang untuk program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang diduga dikuasai oleh keluarga dekat penguasa," ucap Ade.
"Hal ini menjadi kejanggalan dan tak sesuai regulasi pemerintah pusat," terangnya.
Disatu sisi, Dengan hadirnya keluarga penguasa dalam penyaluran barang program pemerintah pusat tersebut terlihat kerakusan dari mereka. Padahal, kesejahteraan masyarakat lainnya juga harus diperhatikan penguasa bukan keluarganya saja," ujar Ade.
"Data yang kami pegang, kecamatan besar dan program ini yang banyak penerimanya dikuasai (Distributor, Red) itu keluarga Istana (penguasa)," tambahnya.
Atas hal ini, dirinya akan sampaikan ke kementerian Sosial agar program di Kabupaten Bima untuk ditinjau dan dicek prakteknya di lapangan. Agar bisa berjalan baik dan tak ada nepotisme, KKN serta korupsi," tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Sosial coba untuk dikonfirmasi atas dugaan ini belum bisa dihubungi.(MARLIN)
No comments