Perempuan Tiang Negara! LDK Adakan Seminar Untuk Membangun Kesadaran Perempuan
Kabupaten BIMA, KabaroposisiNTB. Com---Lembaga Dakwah Kampus Universitas Mbojo Bima adakan seminar keperempuanan melalui bidang Korps Pemberdayaan Perempuan pada Selasa 20 Desember 2022.
Pada kegiatan tersebut, Lembaga Dakwah Kampus melalui bidang Korps Pemberdayaan Perempuan mengangkat tema "Peran mahasiswa dalam membangun kesadaran perempuan untuk mengurangi kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur,".
Kegiatan seminar keperempuanan turut di undang dinas DP3AP2KB Kabupaten Bima H. Rifai, S.Sos, M.AP, Aipda Saiful, SH dari Kanit PPA Polres Bima Kota, Muhammad, SE Dari DP3A KOTA BIMA, Andy Nur Rosihun Al-Fajri S.Tr.K dari polres Kabupaten Bima dan Siswa SMA, SMP Se Kota dan Kabupaten Bima.
Rahma selaku Ketua Korps pemberdayaan perempuan Lembaga Dakwah Kampus Universitas Mbojo Bima mengatakan, seminar yang diadakannya sebagai bentuk penyadaran dan sekaligus pencegahan terhadap kekerasan seksual dibawah umur.
Melihat maraknya ini terjadi, maka perlu kiranya, kita sebagai kaum akademisi untuk melakukan pencegahan terhadap kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur tersebut
Untuk itu, solusi dalam memajukan sebuah negeri adalah dengan menjaga masa depan generasi agar jauh dari pergaulan bebas, sehingga terjadi tindak kekerasan terhadap anak dibawah umur.
"Kegiatan ini sebagai bentuk penyadaran terhadap perempuan Lebih-lebih untuk anak dibawah umur,". Kata Rahma Ketua KPP LDK.
Ia juga menjelaskan bahwa perempuan adalah tiang negeri, jikalau tidak ada perempuan maka tidak akan ada kehidupan generasi.
Oleh karena itu, kita sebagai Mahasiswa berperan untuk menyadarkan perempuan dan lebih-lebih berperan untuk mengurangi kejahatan seksualitas terhadap anak dibawah umur.
"Kita sebagai kaum yang sadar, harus mampu mengakomodir hak-hak generasi dengan menjamin keberlangsungan mereka agar tumbuh sehat dan produktif," lanjutnya Rahma
Rahma juga menegaskan, perempuan adalah tiang negara, apabila perempuan itu baik maka akan baiklah negara dan apabila perempuan itu rusak, maka akan rusak pula negara," . (RED)
No comments