Resmikan Pasar Sila Dan Rumah Hunian, Presiden disambut Meriah Masyarakat Bima
Kabupaten BIMA, KabaroposisiNTB. Com--- Kedatangan Presiden RI, Ir. H. Jokowi Dodo bersama ibu negara, Iriana, disambut antusias oleh warga di Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis (29/12/2022), dalam meresmikan Pasar Sila dan Rumah Hunian di Desa Tambe, Kecamatan Bolo.
Pada Kunjungan Kerja (Kunker) Presiden tersebut, diawali dengan melakukan blusukan di Pasar Sila, Kecamatan Bolo, yang disambut meriah oleh warga yang ada di samping kiri-kanan jalan. Warga yang ada di pasar sila, menyambut dengan kata hidup pak Jokowi.
Kemudian pak Presiden itu, melihat secara langsung kondisi Pasar Sila dengan membagikan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) serta baju kaos yang bergambarkan pak Jokowi.
Saat Melakukan Blusukan di tengah- tengah pasar Sila. Setelah itu, pak Jokowi, menyalami warga dengan wajah berseri-seri serta mengajak anak- anak untuk berbincang.
Setelah usai melakukan blusukan di Pasar Sila, Jokowi bersama ibu Negara, melanjutkan lawatannya ke Desa Tambe, Kecamatan Bolo, NTB, untuk melakukan peresmian rumah relokasi.
Ratusan rumah Hunian Tetap (Huntap) relokasi banjir yang berlokasi di Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Kamis (29/12) pagi tadi, diresmikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Peresmian Huntap ini, berlangsung setelah Presiden Jokowi dan ibu negara Iriana serta rombongan menteri terkait, datang menyapa warga di Pasar Sila yang tidak begitu jauh dari lokasi Huntap tersebut.
Selain Presiden dan rombongan, hadir pula Gubernur NTB H Zoelkieflimansyah, Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto, Bupati Bima Hj Indah Damayanti Putri, Bupati Dompu, dan sejumlah pejabat lainnya.
Dampingi ibu negara Iriana Jokowi, Presiden menandatangani prasasti sebagai tanda diresmikannya ratusan rumah relokasi warga berdampak banjir tersebut.
Presiden Jokowi dalam sambutan singkatnya, NTB pada tahun 2019 diterjang Badai Seroja yang berdampak pada banjir di sebagian besar wilayah Kabupaten Bima.
"Semoga rumah relokasi yang telah dibangun ini, lebih baik dari pada rumah sebelumnya,"harap Jokowi.
Terpantau, fasilitas umum dan Musholla juga menjadi bagian dari pantauannya, saat berkunjung di lokasi rumah relokasi tersebut.
Selain meresmikan perumahan relokasi di Bima, presiden juga meresmikan perumahan relokasi di Kabupaten Dompu, sebanyak 107 unit.
Momen peresmian itu, dimanfaatkan Jokowi untuk melihat langsung kondisi beberapa rumah relokasi.
Presiden juga terlihat berdialog dengan para penerima manfaat dari rumah relokasi di Desa Tambe Kecamatan Bolo tersebut. Aksi bagi-bagi kaos, juga kembali dilakukan Jokowi yang selalu menjadi menarik perhatian dan dinanti warga.
Presiden RI, IR. H. Joko Widodo, dalam sambutannya juga mengatakan, kita ketahui bersama, bahwa di NTB, khususnya di Kabupaten Bima dan Dompu, ini ada badai Seroja pada tahun 2020 yang mengakibatkan sejumlah rumah warga yang ada di bantaran sungai menjadi lulu lantak diterjang oleh banjir bandang,"terangnya Kamis (29/12/2022).
Dikatakannya, untuk memperbaiki rumah warga yang diterjang banjir, pihak pemerintah membangun Hunian Tetap (Huntap) dari kondisi sebelumnya. Dan sekarang proses bangunan sudah selesai di Kabupaten Bima sebanyak 185 dan Kabupaten Dompu 107 rumah. Sekian jumlah rumah yang di bangunan pada tahun 2022 ini,"jelas Presiden yang disambut dengan tapuk tangan oleh warga.
Lanjutnya, keberadaan rumah ini, saya melihat menjadi komplek rumah yang asri dan nyaman untuk tempat tinggal para ibu-ibu yang menjadi korban banjir. "Sertifikatnya sudah dilengkapi dan kondisi rumah yang dilengkapi semuanya termasuk sarana ibadah serta fasilitas pendukung lainnya,"tandasnya.
Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya meresmikan rumah relokasi di Desa Tambe, Kecamatan Bolo. "Saya beharap semoga para korban banjir lebih menikmati rumah Relokasi yang baru ini, karena didukung oleh berbagai Sapran yang ada,"tutupnya.
Usai meresmikan rumah relokasi, Presiden Jokowi langsung kembali ke Bandara Sultan Muhammad Salahuddin (SMS) Bima, menuju Kabupaten Sumbawa untuk meresmikan bendungan.(RED)
No comments