Pelaksana DAK Dikbud Provinsi NTB tahun 2022 Akan dilaporkan

JAKARTA, KabaroposisiNTB. COM___Setelah dilakukan investigasi dan penelusuran dilapangan beberapa paket proyek untuk DAK SMAN dan SMKN untuk kota dan Kabupaten Bima disinyalir dikerjakan asal jadi dan syarat Kolusi, Korupsi dan Nepotisme. Beberapa fakta ini akan menjadi rujukan sebagai acuan awal atas kerugian uang negara. Demikian disampaikan pendiri dan pembina LSM Bima Coruption Watch (BCW) Usrah SH, Rabu (1/2). 

Kata Usrah, beberapa fakta terungkap bahwa penguasaan proyek dan penetapan DAK SMAN dan SMKN di kota dan kabupaten Bima terkesan dimonopoli karena kedekatan dengan penguasa. 

BACA JUGA: DAK Dikbud Provinsi, Diduga Syarat KKN Serta Dikerjakan Asal Jadi. 

"Atas hal ini berdampak pada proses pekerjaan yang dilaksanakan dikerjakan asal jadi, " Terang Andre sapaan Akrab Usrah. 

Lanjut dia, ironisnya lagi pekerjaan di salah sekolah di kecamatan Woha yang dilakukannya menyebabkan luka para pekerjanya. 

"Pihaknya meminta APH mengusut kasus ini. Apalagi ini menyangkut uang negara dan kepentingan masyarakat, " Pinta Usrah. 

Disampaikannya juga, dalam waktu dekat ini akan dilaporkan ke Polda NTB dan Kejati atas hal ini. (RED)