Diduga Keluarga Istana Alihkan Dukungan Untuk Ady-Irfan Untuk Kebaikan Bima
Dalam isi video pendek berdurasi 06.30 detik itu, Dae Ca’a tidak sekadar menyatakan sikap, tapi juga mewakafkan perjuangannya untuk perubahan demi menyelamatkan masyarakat Bima yang secara nyata dan jelas sebagian besar menginginkan perubahan.
“Sekali lagi, saya pribadi menyatakan dan mengatakan untuk mewakafkan perjuangan untuk bang Adi-Irfan untuk perubahan perubahan perubahan,” ujarnya.
Dia mendesak kelurga besarnya dalam lingkup istana di mana pun berada dan khususnya di Kabupaten Bima untuk mengingatkan kepada Calon Bupati momor 2, M. Putera Ferryandi (Dae Yandi) untuk mundur dan kembali ke jati diri Dae Yandi sebagai putra mahkota yang dibanggakan selama ini..
Dia memohon kepada keluarga dan kerabat istana agar dapat mengingatkan Dae Yandi untuk kembali ke jati dirinya sebagai penerus yang banggakan. Bimbinglah putra alam Dae Ferry ini untuk fokus terhadap kemaslahatan Dou Labo Dana Mbojo, bukan untuk Kabupaten Bima saja.
“Jika kita sayang sama Dae Yandi, mari kita bimbing bersama agar Dae Yandi tidak menjadi korban politik atas kerakusan dan keegoisan atas kekuasaan jabatan Umi Dinda,” ujar Dae Ca’a dikutip dari video tersebut.
Dae Ca’a yang dikonfirmasi terkait video tersebut membenarkan bahwa itu adalah video aslinya dan bukan editan orang lain.
“Ya, video saya itu, om,” tandas Dae Ca’a. (RED)
No comments